Bahaya Makanan Berminyak Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyebabkan Kembung dan Diare

- 16 Maret 2022, 11:26 WIB
Bahaya Makanan Berminyak Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyebabkan Kembung dan Diare
Bahaya Makanan Berminyak Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyebabkan Kembung dan Diare /boladeli.id

 

BERITA KBB- Gorengan menjadi hal yang selalu menarik terutama bagi masyarakat indonesia. Biasa dijadikan sarapan dengan kopi hangat atau bila ramadhan tiba, gorengan selalu tersedia menjadi salah satu sajian berbuka.

Tidak hanya gorengan, makanan berminyak juga dapat kita temukan dalam makanan cepat saji, seperti kentang goreng, pizza, burger, dan donat. Makanan ini cenderung tinggi kalori, lemak, garam, dan karbohidrat olahan. Namun, rendah serat, vitamin, dan mineral.

Meskipun gorengan menjadi hal yang nikmat untuk dikonsumsi, sebaiknya kita tahu dampak negatif makanan berminyak bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan, baik dalam jangka pendek maupun panjang

 Baca Juga: Jangan Panik Jika Terjadi Gempa, Lakukan Hal Berikut Ini

Baca Juga: Link Streaming Film Terbaru Marvel Moon Knight

Menyebabkan Kembung, Sakit Perut, dan Diare

Di antara daftar makronutrien, lemak menjadi yang paling lambat dicerna. Karena makanan berminyak mengandung banyak lemak, makanan ini akan memperlambat proses pengosongan perut.

Sebaliknya, makanan yang menghabiskan lebih banyak waktu di perut, bisa menyebabkan kembung, mual, dan sakit perut. Seseorang yang mengeluh tentang pencernaannya, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), pankreatitis kronis, atau sakit perut, makanan berlemak tinggi dapat memicu sakit perut, kram, dan diare.

Merusak Mikrobioma Usus

Makanan berminyak diketahui dapat merusak bakteri sehat yang ada di dalam usus Anda. Kumpulan mikroorganisme ini, yang juga disebut sebagai mikrobioma usus, dapat mempengaruhi pencernaan serat dan kesehatan usus.

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Cinta Sekotak Sawah, Ada Ibnu Jamil dan Nadya Almira

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis Oppa KW Berdamage Maximum, Ada Adinda Azani dan Kenny Austin

Bakteri usus yang sehat dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL untuk melindungi jantung, sementara bakteri yang berbahaya dapat menghasilkan senyawa perusak arteri yang berkontribusi pada penyakit jantung. Selain itu, ketidakseimbangan bakteri usus juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Meningkatkan Berat Badan dan Obesitas

Makanan berminyak, yang dimasak dengan lemak dalam jumlah besar, dapat menyebabkan penambahan berat badan karena jumlah kalorinya yang tinggi.

Studi observasi mengaitkan asupan tinggi gorengan dan makanan cepat saji dengan peningkatan peningkatan berat badan dan obesitas. Obesitas sendiri telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker tertentu.

Baca Juga: Uang Gepokan Doni Salmanan Dipamerkan Polisi, Disinyalir Mencapai Miliaran Rupiah

Baca Juga: Banyak Anak Banyak Rejeki, 350 Anak Mendapatkan Paket Makanan Gratis

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Makanan berminyak memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan jantung. Misalnya, gorengan telah terbukti meningkatkan tekanan darah, menurunkan HDL (kolesterol baik), dan menyebabkan penambahan berat badan serta obesitas, yang semuanya terkait dengan penyakit jantung. Penelitian juga mengungkapkan bahwa keripik kentang dapat meningkatkan peradangan dan dapat menyebabkan penyakit jantung.

Meningkatkan Risiko Diabetes

Bahaya makanan berminyak yang kelima adalah dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Mengonsumsi gorengan dan makanan cepat saji, yang tidak hanya mencakup makanan berminyak tetapi juga minuman manis, bisa menyebabkan asupan kalori tinggi, penambahan berat badan, kontrol gula darah yang buruk, dan peningkatan peradangan.

Pada gilirannya, faktor-faktor ini akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi yang mencakup obesitas, tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi.

Baca Juga: Uang Gepokan Doni Salmanan Dipamerkan Polisi, Disinyalir Mencapai Miliaran Rupiah

Baca Juga: Banyak Anak Banyak Rejeki, 350 Anak Mendapatkan Paket Makanan Gratis

Menimbulkan Jerawat

Sebuah studi pada lebih dari 5.000 remaja di China menemukan bahwa makan gorengan akan meningkatkan risiko jerawat hingga 17%. Terlebih lagi, penelitian lain pada 2.300 remaja Turki mengungkapkan bahwa makan makanan berminyak seperti sosis dan burger meningkatkan risiko jerawat sebesar 24%.

Namun, mekanisme pasti di balik efek ini masih belum jelas. Beberapa peneliti berpendapat bahwa pola makan yang buruk dapat mempengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon.

Dapat Mengganggu Fungsi Otak

Pola makan yang kaya akan makanan berlemak dapat menyebabkan masalah pada fungsi otak. Peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, dan sindrom metabolik yang terkait dengan makanan berminyak juga berkaitan dengan kerusakan pada struktur, jaringan, dan aktivitas otak Anda.

Dua penelitian besar pada 5.083 dan 18.080 orang, masing-masing, mengaitkan diet tinggi makanan berminyak dan gorengan dengan penurunan kemampuan belajar dan memori, serta peningkatan peradangan.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah