Ini Kata Marissa Putri, M. Psi., Psikolog, Tentang Seorang Ibu yang Nekad Menggorok Ke-3 Anaknya Di Brebes

- 21 Maret 2022, 19:56 WIB
Ini Kata Marissa Putri, M. Psi., Psikolog, Tentang Seorang Ibu yang Nekad Menggorok Ke-3 Anaknya Di Brebes
Ini Kata Marissa Putri, M. Psi., Psikolog, Tentang Seorang Ibu yang Nekad Menggorok Ke-3 Anaknya Di Brebes /Janwar/Berita KBB /

 

BERITA KBB - Berita menggegerkan tanah air, seorang ibu nekad membunuh ke-3 anaknya.

Diduga karena depresi berat dan trauma masa kecil yang membuatnya nekad melakukan itu.

Ini kata Marissa tentang penyebab depresi dan trauma masa kecil.

Baca Juga: Jadi Ikon Inacraft 2022, Jabar Akan Pamerkan 335 Produk UMKM

Baca Juga: Profil dan Biodata Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Rara Istiati Wulandari yang Viral

"Seperti yang diketahui, bahwa pelaku memang sudah banyak yang menganalisa mengalami depresi yang mungkin diakibatkan oleh luka batin di masa lalu."

"Tetapi, apa yang menjadi penyebab depresinya, apa yang terjadi, itu yang memang harus dianalisa lebih jauh."

"Karena memang pada perempuan di masa pandemi ini, banyak yang bisa menjadi pemicu general depresion dan general anxiety."

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Senin 21 Maret 2022, Tepat Untuk Me Time Atau Dinner Bareng Pasangan

Baca Juga: Diduga Depresi Berat dan Trauma Masa Kecil, Ibu Ini Coba Akhiri Hidup 3 Anaknya, 1 Meninggal Dunia

"Adapun salah satu pencegahan akan hal itu adalah, sebagai suami istri harus bisa menjadi partner dalam membesarkan anak dan pengelolaan finansial."

"Karena dalam satu titik ada sesuatu yang tidak akan bisa ditangani sendirian."

"Komunikasi menjadi salah satu kunci dalam mencegah hal-hal buruk dalam rumah tangga."

"Lalu dalam meminta bantuan, itu bukanlah sesuatu hal yang tabu, meminta saran seorang psikiater atau psikolog bisa sangat membantu."

"Munculnya depresi bisa karena banyak hal, namun dalam situasi tertekan apalagi di masa pandemi."

Baca Juga: Sosok Risman Yang Disebut Miguel Oliveira Dalam Pidato Kemenangannya di Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Menikah di Bulan Suci Ramadhan? Berikut Hukumnya Menurut Buya Yahya

"Masalah kecil pun bisa jadi pemicu utama, masalah finansial dan KDRT pun salah satunya."

"Adapun untuk diagnosa depresi tidak boleh dilakukan sendiri, entah itu mendiagnosa diri baik-baik saja atau sebaliknya."

"Diagnosa harus dilakukan oleh orang yang memang berkompeten di bidangnya."

"Karena nantinya, tindakan agresi yang bisa melukai diri atau orang lain bisa dicegah."

"Pencegahan yang dilakukan dengan menyalurkan emosi yang diinstruksikan oleh orang yang berkompeten dalam penanganan dan diagnosa akan depresi."***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah