BERITA KBB- Pada 13 April, Kang Daniel diberitakan merilis film terakhir 'YELLOW' dalam seri album 'Color' miliknya.
Trilogi ini dimulai pada tahun 2020 dengan 'CYAN' yang ceria dan 'MAGENTA' yang kuat.
Melalui showcase online dan serangkaian wawancara, Kang Daniel menggambarkan kisah pribadi di balik album terakhir dan pentingnya setiap lagu.
Dalam sebuah wawancara dengan HYPEBAE, dia menyatakan:
"[Dengan] seluruh album, saya ingin mengungkapkan masa-masa sulit dalam karir saya [ketika] saya merasa putus asa".
"Saya ingin setiap lagu mewakili berbagai tahapan yang saya lalui selama waktu itu [...] 'YELLOW' semacam mengambil langkah mundur ke masa yang lebih gelap dalam hidup saya".
Harapan saya adalah bahwa orang-orang dapat memahami musik saya dan keseluruhan pekerjaan saat kita semua mengalami pasang surut"
Baca Juga: Hina Nabi Muhammad dan Agama Islam, Joseph Paul Zhang, Sudah Meninggalkan Indonesia Sejak 2018
Kang Daniel sempat absen pada 2019 hingga awal 2020 untuk memulihkan kesehatan fisik dan mentalnya.
Proses persiapan dan perilisan album ini serta single pra-rilisnya 'PARANOIA' merupakan langkah-langkah penyembuhan.
Dia memberi tahu :
"Penting bagi Anda untuk membuka diri sendiri. Jika Anda menutup hati, akan sangat sulit untuk mengatasinya sendiri."
Dia menjelaskan kepada Dazed bagaimana tema album terkait dengan judulnya 'YELLOW':
“Ketika orang berpikir tentang Yellow, mereka menganggapnya sebagai warna yang lucu dan indah tapi saya melihatnya sebagai sangat dingin [...] .
"Ketika saya memikirkan Yellow, saya memikirkan dinginnya pagi hari".
"Tapi, pada saat yang sama, ini adalah awal dari hari yang baru".
Baca Juga: Siti Fadilah Supari: Vaksin Tidak Ada Sejarahnya untuk Hentikan Pandemi
Dia juga menjelaskan mengapa seni sampul menampilkan berlian. Bergantung pada seberapa besar tekanan yang diterapkan pada batu bara, batu bara akan tetap seperti itu atau berubah menjadi berlian.
“[‘ KUNING ’] adalah tentang tekanan yang membebani saya dan di mana saya berada sekarang karena tekanan itu.”
Di showcase online-nya, Kang Daniel membahas secara rinci lagu-lagu dan lirik mereka, di mana dia dianggap sebagai penulis lirik pertama:
“'Tidak semuanya seperti yang terlihat'. Pesan ini adalah awal dari perencanaan album. Ini mewakili dualitas dari apa yang terjadi dan apa yang di bawahnya".
Baca Juga: Kreatif, Ingatkan Agar Jangan Menunda Sholat, Pemuda Ini Menghadirkan Banyak Ustad
Kelima lagu di album ini mencerminkan pikiran, emosi, dan perasaan saya seperti cermin. Saya ingin membuat lagu yang mencerminkan diri saya di masa lalu dan diri saya saat ini. "
Di lagu pertama album tersebut, Kang Daniel ingin mengungkapkan bagaimana rasanya meledak karena frustrasi karena kata-kata yang keji, dikutip BERITA KBB dari laman Alkpop pada Minggu 18 April 2021.
Tonton video musik Digital berikut ini :
Digital memang memiliki ritme yang ceria. Genre retro-lah yang paling digemari belakangan ini. Sebaliknya, liriknya adalah tentang rasa sakit berulang yang perlahan-lahan menghancurkan seseorang. ***