BERITA KBB - Kesedihan dirasakan oleh Yulita Intan Sari, salah satu alumni MasterChef Indonesia yang fenomenal. Yulita yang merupakan peserta MasterChef Indonesia Season 5 dirundung duka pada tahun 2020 lalu.
Pasalnya, suami Yulita yaitu Ananda Rizky Pratama meninggal dunia dan meninggalkan Yulita pada 27 November 2020.
Sontak saja, bak petir di siang bolong, meninggalnya sang suami membuat Yulita merasa sedih dan hampa.
Setelah beberapa bulan usai berpulangnya sang suami ke pangkuan sang pencipta, Yulita kembali hadir dan mengabarkan kondisinya.
Baca Juga: Viral, Buntut Akhir Oknum Polantas Pacaran Pakai Mobil Dinas PJRP
Pada Juli 2021, lewat kanal YouTube miliknya yaitu Mama Lita Channel, Yulita membagikan soal bagaimana dia menjalani kehidupan tanpa kehadiran suami yang dicintainya.
Yulita yang sebelum-sebelumnya kerap mengunggah video di kanal YouTube, sempat hilang beberapa waktu usai sang suami berpulang.
Setelah beberapa waktu, Yulita mengatakan bahwa memang banyak yang menanyakan soal kenapa tidak rajin lagi mengunggah video.
Baca Juga: Begini Kondisi Anak Celine Evangelista Setelah Cerai dengan Stefan William
“Mungkin dari kalian banyak yang bertanya melalui DM entah itu melalui komen juga misalnya gitu. Kenapa aku lama enggak upload video?” kata Yulita.
Mendapat banyak pertanyaan, Yulita pun mengatakan bahwa kala itu dia mengalami banyak hal dalam hidupnya.
Yulita mengakui bahwa ketika sang suami masih ada, dia sangat bergantung pada sosok suaminya tersebut.
Baca Juga: Caption terbaru dari Unggahan Mas Suga di Instagram Langsung Jadi Sorotan ARMY, Rajanya Savage nih
“Pertama seperti yang kalian tahu, banyak kejadian yang sudah aku lewati belakangan ini. Jadi gini, aku itu sangat bergantung kepada almarhum suami,” ujarnya dengan suara bergetar.
Dia mengatakan bahwa separuh hidupnya seolah hilang ketika sang suami meninggal dunia untuk selamanya.
Hal-hal yang sebelumnya kerap dilakukan oleh sang suami pun membuatnya tak bisa berbuat banyak.
Baca Juga: Usai 30 Tahun Tinggal di Malaysia, Lord Adi Memilih Pulang ke Indonesia Karena Hal Ini
“Jadi saat dia pergi, kaya separuh hidup aku tuh ikut hilang gitu. Kaya masalah kecil misalnya kaya bikin konten YouTube, itu semua yang ngurus almarhum suami aku,” ucapnya.
Soal video di YouTube, Yulita menuturkan semangatnya untuk membuat video sempat redup lantaran kepergian suami. Karena hal itulah dia lama tidak aktif di YouTube.
“Jadi begitu dia udah enggak ada lagi tuh semangat aku untuk ngeyoutube atau apapun itu ya waktu itu kaya udah hilang aja gitu. Makannya aku lama enggak aktif di YouTube gitu,” katanya.
Baca Juga: Penyanyi Lyodra Masuk dalam Nominasi MTV EMA 2021, Banjir Pujian dari Netizen
Pindah ke Jakarta
Yulita merupakan perempuan kelahiran Banjarmasin, 27 Juli 1989 dan menetap di kota kelahirannya sejak lama.
Setelah memutuskan untuk mengikuti MasterChef Indonesia, dia mulai banyak kebanjiran pekerjaan di Jakarta.
Ketika mendapat banyak pekerjaan di Jakarta, Yulita membeberkan bahwa kala itu ketika sang suami masih ada, dia memang punya rencana untuk tinggal di ibu kota.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ria Andrews, Sosok Wanita yang Diduga Pacar Baru Stefan William
“Sekarang aku untuk stay emang di Jakarta. Terus kalau ada yang nanya kenapa, banyak sih yang nanya ya, misalnya 'Mama Lita kenapa pindah ke Jakarta gitu?’” katanya.
Dia bahkan menceritakan ketika awal-awal sang suami sakit, dia dan suami telah merencanakan untuk pindah.
“Jadi gini memang awalnya saat almarhum suami aku awal-awal sakit, itu kita sebenarnya tuh lagi merencanakan untuk pindah ke Jakarta gitu. Karena kan kerjaan aku juga lebih banyak di sini. Jadi memang saat itu kita sudah mateng banget untuk merencanakan pindah,” ujarnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ria Andrews, Sosok Wanita yang Diduga Pacar Baru Stefan William
Hanya saja, rencana tinggal rencana, keinginan untuk pindah bersama sang suami pupus. Namun rencana itu tetap dilanjutkan Yulita dengan mengajak anak-anaknya.
“Tapi setelah keadaannya enggak sesuai sama yang aku dan almarhum rencanakan, pada akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan rencana itu. Karena almarhum suami itu maunya anak-anak itu sekolahnya di sini dengan harapan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Jadi aku pikir cepat atau lambat itu hidup aku juga akan ada di sini,” katanya.***