Nonton Streaming Pengabdi Setan 2017, Film Pemuja Lokal Satanic Seperti Kisah Mongol Mengenai Gereja Setan

- 6 Juli 2021, 15:34 WIB
Jadwal Acara TV yang tayang di Trans 7 dan Trans TV pada hari ini Minggu, 11 April 2021. Ada film horror Pengabdi Setan dan Rings.
Jadwal Acara TV yang tayang di Trans 7 dan Trans TV pada hari ini Minggu, 11 April 2021. Ada film horror Pengabdi Setan dan Rings. /Kolase foto/Dok. Rapi Films dan Paramount Pictures

BERITA KBB- Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan cerita komika Mongol mengenai keberadaan Pemuja Lokal Satanic mengenai Gereja Setan. Menurut Mongol, keberadaan sekte sesat pemuja setan atau Satanic sampai saat ini masih ada.

Hal ini seperti pada kisah film horor Indonesia yang viral pada 2017 mengenai pemuja kepada setan dengan judul Pengabdi Setan. Di artikel ini akan dicantumkan link nonton streaming film Pengabdi Setan 2017 dan juga akan ada jalan cerita atau sinopsis.

Pengabdi Setan merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 28 September 2017 yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini adalah pembuatan ulang (remake) dari film berjudul sama pada tahun 1980 silam.

Baca Juga: Sinopsis Sell Your Haunted House Episode 1 di NET TV Nanti Malam: Ji Ah Usir Hantu di Rumah Sakit Daeguk

Per 7 November 2017, film ini telah ditonton oleh 4.206.103 penonton di bioskop, menjadikannya film Indonesia terlaris tahun 2017 sejauh ini. Film ini rencananya juga akan ditayangkan di beberapa negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

Pada ajang Festival Film Indonesia 2017 film ini mendapatkan 13 nominasi, dan berhasil memenangkan 7 di antaranya.

Sinopsis pengabdi setan dimulai pada Tahun 1981, Rini (Tara Basro) tinggal di pinggiran kota Jakarta di sebuah rumah tua milik neneknya, Rahma Saidah (Elly D. Luthan), bersama ibunya, Mawarni Suwono (Ayu Laksmi), bapaknya (Bront Palarae), dan ketiga adik laki-lakinya, Tony (Endy Arfian), Bondi (Nasar Annuz), dan Ian (Muhammad Adhiyat).

Baca Juga: Sinopsis dan Nonton Streaming Lampor: Keranda Terbang 2019, Teror Pencabut Nyawa Dengan Lokasi di Temanggung

Kisah dibuka dengan masalah finansial keluarga mereka yang kehabisan uang untuk biaya pengobatan sakit sang ibu. Penyakit yang begitu parah membuat Mawarni tak mampu menggerakkan tubuhnya dan hanya berbaring di tempat tidur. Untuk memanggil dan meminta bantuan, Mawarni harus membunyikan lonceng.

Berbagai upaya dilakukan keluarga Rini untuk mendapatkan uang tambahan, termasuk berhenti kuliah dan meminta royalti milik Mawarni yang sempat berkarier di dunia tarik suara (terkenal dengan lagunya, 'Kelam Malam'), sebelum akhirnya jatuh sakit selama tiga setengah tahun tanpa diketahui penyebabnya.

Namun, kariernya sudah lama redup sehingga sudah tidak menghasilkan royalti lagi. Tony pun rela menjual sepeda motor dan barang pribadi lainnya demi menolong keluarganya.

Baca Juga: Sinopsis Global Butir-Butir Pasir di Laut ANTV Mulai Tayang Rabu 7 Juli 2021 Pukul 19.30 WIB

Upaya keluarga untuk membuat sang ibu sembuh dari penyakitnya gagal setelah Rini menemukan sang ibu terjatuh di lantai kamarnya dan mengembuskan napas terakhir.

Di pemakaman Mawarni, keluarga Rini pun dikenalkan dengan seorang Ustaz (Arswendi Nasution) dan putranya, Hendra (Dimas Aditya), yang mencoba turut membantu mereka di masa berkabung. Dengan kematian Mawarni, bapaknya pun pergi ke kota untuk menggadai rumah mereka.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah