BERITA KBB- Citayam Fashion Week masih ramai diperbincangkan.
Dari kalangan rakyat biasa hingga selebritis dan para pejabat.
Tren ini bermula dari para remaja, yang berkumpul di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, hanya untuk sekedar nongkrong dan mencari hiburan dengan mengenakan fashion atau outfit yang nyentrik.
Baca Juga: Apa Arti Kata Ngabrut? Ternyata Ini Artinya Dan Pahami Maknanya Jangan Sampai Salah Mengartikan
Bonge, Kurma, hingga Jeje Slebew dan Roy adalah sebagian dari mereka yang viral karena tren tersebut.
Fenomena Citayam Fashion Week tersebut membuat sejumlah masyarakat kemudian ramai-ramai mulai berkolaborasi.
Ajang Citayam Fashion Week rupanya juga menginspirasi Ustaz Yusuf Mansur.
Ayah dari Wirda Mansur ini mengaku terinpirasi untuk membuat ajang pameran busana serupa ala pesantren.
Ustaz Yusuf Mansur menulis di akun instastorynya.
"Jadi follower itu enggak apa-apa. Follower hal-hal baik lagi. Bikin bener aja," tulis Ustaz Yusuf Mansur dalam sebuah pesan yang diunggah di instastornya.
Bukan di Citayam, ide Citayam Fashion Week ini ingin coba diterapkannya di pesantren miliknya yakni Daqu hingga akan jadi Pesantren Fashion Week.
Baca Juga: Arti Bahasa Gaul YGY, POV, Cringe, Salty Populer Remaja Milenial di Media Sosial
"Pesantren Fahion Week. Daqu Fashion Week. Seru-seruan, lucu-lucuan. Fun. Happy. dan declare ini emag niru yang baik, ambil yang baik dari Citayam Fashion Week," ujar ustad Yusuf Mansur lebih lanjut.
Ustaz Yusuf Mansur juga mengungakpakan akan membuat sesuatu berbeda dengan Citayam Fashion Week, Pesantren Fashion Week yang dia inginkan akan memamerkan busana bernuansa islami.
"Santri putra dan putri, dan jadi ajang tampil-tampil. Heheheh. Cabang-cabang rumah tahfiz, berbagai usia, termasuk unit-unit dan pimpinan-pimpinan. Hehehe, memperagakan semua pakaian ala pondok dan turunan serta kembangannya," ujar dia lebih lanjut.
Ustaz Yusuf Mansur bahkan ingin agar ada zebra cross buatan di area pesantren.
Ini ditujukan agar punya kesan ikonik seperti Citayam Fashion Week di Sudirman Jakarta.
"Tapi tetep dibuat senatural mungkin, dan dibuat zebra cross buatan, plus nuansa lampu merah, hehehe. Pake bekdrop aja.. dan dijital-dijital," ungkap ayah Wirda Mansur ini."***