Perspektif kejadian juga dijelaskan dari karakter Howard Lewis (Forest Whitaker), seorang wisatawan yang merekam jalannya seremoni, percobaan pembunuhan, dan kegaduhan yang terjadi setelahnya. Ia merekam aksi Barnes dan Enrique pasca penembakan terjadi.
Penonton dapat melihat kronologi kejadian yang sesungguhnya dari dekat melalui perspektif Suarez, anggota teroris yang menjadi eksekutor penembakan. Di sini “Vantage Point” mengeluarkan beragam plot twist yang mungkin tidak diduga-duga penonton sebelumnya.
Plot twist tidak terduga dan kronologi penembakan lebih dekat juga dijelaskan dari sudut pandang Presiden Henry Ashton. Terlebih, sebelumnya ia sudah merasakan bahwa ia akan menjadi target pembunuhan di sini.
Bagaimanakah akhir dari plot pembunuhan Presiden Amerika Serikat itu? Seperti apakah plot twist tidak terduga yang terungkap? Bagaimana nasib Presiden Henry Ashton dalam insiden penembakan itu? Apa kebenaran yang terungkap dari kasus tersebut?
Saksikan saja ketegangan aksi Dennis Quaid dkk. dalam film “Vantage Point” yang tayang di Trans TV pada pukul 21.45 WIB malam nanti, sebelum lanjut ke film “Empire State” pada pukul 23.45 WIB.
Sebagai pertimbangan, film ini mendapatkan rating rata-rata 4,9 dari 10 di Rotten Tomatoes, skor 40 dari 100 di Metacritics, dan B- dari skala A+ hingga F di CinemaScore.***