Bahkan dia bisa tinggal satu atap dengan Sakina meskipun harus dengan cara digrebek dan memalukan.
Sayangnya Denis sebetulnya tidak cinta dengan Sakina, dia menikah karena paksaan.
Setelah menikah, Denis tak pernah menganggap Sakina sebagai istri.
Denis hanya baik ketika di hadapan Ibunya saja, di belakang semua orang dia kasar.
Di kampus, Sakina dan Denis kuliah di universitas yang sama.
Pada hari itu, Denis melihat Ibu Tirinya menjemput Sakina pulang dari kejauhan.