Nakusha dan Datta berpamitan pergi ke kuil tetapi mereka tak pernah kembali hingga akhirnya Patilwadi menjadi hancur.
Kini Sahib melihat kondisi Nakusha yang seperti itu dia juga mulai emosional karena dia semakin teringat akan Datta.
Pada saat itu Sahib tidak dapat menahan isak tangisnya sehingga dia langsung pergi dari sana.
Kemudian kini terlihat Bajirao melanjutkan ceritanya dengan mengatakan jika mereka terus mencari Datta tetapi sampai hari ini mereka belum menemukannya.
Saat itu Digu tidak mendengarkan ucapan Bajirao karena dia langsung teringat bagaimana saat dia menemukan Nakusha dalam kondisi sebelumnya.
Dimana pada saat itu Nakusha terus saja memanggil-manggil Tuan sehingga Digu pun langsung bertanya kepada Bajirao apakah Tuan yang dimaksud oleh Nakusha itu adalah suaminya.
Bajirao sambil menunduk membenarkan jika Tuan yang dimaksud oleh Nakusha itu adalah suaminya yang tak lain adalah Datta Sri Ravatil.
Seketika Digu semakin lemas mendengar kebenaran itu sedangkan Bajirao mengetahui jika Digu merasa sangat hancur setelah mengetahui jika orang yang dicintainya telah menikah.
Sehingga akhirnya Bajirao pun memilih pergi dari sana.