Bergegas anak buah Nana pun melakukannya dan di sana Digu Terus tegak berdiri dan dia tampaknya tidak merasakan sakit sedikit pun karena pada saat itu pikiran dan hatinya terus tertuju kepada ibunya.
Bagaimana nasib ibunya yang menderita hingga akhirnya ibunya itu tiada.
Digu terus saja memandangi Nana dan kemudian dia berteriak dengan sangat kencang hingga teriakan itu membuat dirinya terlepas dari rantai yang mengikatnya.
Baca Juga: 15 Remaja Pelaku Tawuran Berhasil Diamankan Polsek Jagakarsa, Pelaku Ikat Batu di Ujung Sarung
Kemudian dengan sekali gerakan Digu dapat menghempaskan para anak buah Nana itu.
Melihat itu Nana tampaknya ketakutan tetapi dia langsung berteriak untuk melawan Digu.
Namun Digu bukan lawan yang sebanding dengan Nana karena pada saat itu dengan sangat mudah Digu mencengkeram kerah pakaian Nana lalu mengangkat tubuhnya.
Terlihat pandangan Digu terus tertuju pada sebuah tato yang ada di tangan Nana.
Kemudian kini terlihat para anak buah Nana mencoba menghentikan Digu.
Digu pun saat itu langsung saja mendorong Nana hingga membuat Nana terjatuh begitu pula dengan para anak buahbta.