Network
Berita KBB - Berikut ini adalah lanjutan bagian kelima dari Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 27 Februari 2024 episode 3 dan 4.
Para pelanggan kedai yang sedang bersantap, diminta untuk berpindah ke pinggir ruangan sehubungan akan digelarnya pertemuan pejabat pemerintah di sana. Setelah itu, Pejabat Nan yang bersantap bersama saudaranya, memperlihatkan pedang istimewa bernama Sabit Dingin yang diklaim mampu memotong apapun karena sangat tajam.
Salah seorang pelanggan kedai tiba-tiba ikut bicara dan meremehkan kemampuan pedang tersebut dibandingkan pedang milik leluhurnya, membuat Pejabat Nan tersinggung. Ia lalu memintanya untuk memamerkan pedang leluhurnya itu, dan langsung menilai bahwa pedang tersebut sama sekali tidak ada apa-apanya.
Namun si pelanggan tetap bersikukuh bahwa pedang miliknya adalah yang tertajam, dan menantang Pejabat Nan untuk mencobanya langsung. Saudaranya lalu mencabut pedang Sabit Dingin dan menghantamkannya ke pedang si pelanggan hingga patah menjadi dua.
Pejabat Nan lalu memberitahu saudaranya bahwa Sabit Dingin belum pernah terkena darah, dan pedang yang dipersembahkan untuk Kaisar tidak boleh digunakan untuk membunuh. Saudaranya lalu mengatakan ingin mencobanya pada orang hidup, dengan memenggal sang pejabat hingga mati.
Nan Lan jatuh pingsan karena syok dengan kematian mendadak ayahnya, sementara sekelompok penjahat menyerbu penginapan setelah menghabisi empat pengawal pemerintah. Pemilik penginapan lalu meminta tolong pada Miao Ren Feng, dan hal ini menarik perhatian si pembunuh pejabat yang ternyata adalah pimpinan penjahat.
Namun si pembunuh itu tidak percaya bahwa ia adalah Miao Ren Feng asli, sehingga ia memerintahkan para anak buahnya untuk menyerang sang pendekar. Pertarungan sengit pun terjadi, yang mana ia unggul karena perbedaan kekuatan yang besar.
Sang pimpinan penjahat melakukan kecurangan dengan menembakkan senjata rahasia panah beracun yang tepat mengenai Miao Ren Feng hingga jatuh lemas. Namun ia masih mampu berdiri untuk menebas lawannya hingga terpental ke meja layan.
