Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 11 Maret 2024: Modal Tiru Jurus, Hu Fei Jadi Ketua Perguruan Tinju Hua

- 13 Maret 2024, 04:07 WIB
Sinopsis dan daftar pemain Pendekar Rase Terbang Indosiar, tayang perdana mulai Senin 26 Februari 2024 pukul 21.00 WIB.
Sinopsis dan daftar pemain Pendekar Rase Terbang Indosiar, tayang perdana mulai Senin 26 Februari 2024 pukul 21.00 WIB. /Indosiar

Berita KBB - Berikut ini lanjutan sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 11 Maret 2024 episode 29 dan 30 bagian keempat dan terakhir.

Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 11 Maret 2024 episode 29 dan 30 berlanjut dengan acara pemilihan ketua yang terhenti sejenak ketika pejabat datang untuk menggeledah keberadaan Hu Fei.

Setelah menyisir seluruh tempat, mereka pun pergi sehingga di sisi lain, rombongan sang pendekar kini lebih leluasa dan aman untuk bersembunyi.

Setelah menangkap seorang pria bertutup wajah yang ternyata adalah salah satu murid Perguruan Tinju Hua, Hu Fei menyaksikan jalannya duel untuk mengamati jurus mereka. Khawatir memakan waktu lama, Lu Xiao Mei mengusulkan agar pengobatan Ma Chun Hua dilakukan saja di lorong tersebut.

Usai mengamati jurus mereka, Hu Fei menggagas rencana untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan ketua Perguruan Tinju Hua demi mendapatkan bantuan mereka dalam mengobati Ma Chun Hua dan terlibat dalam turnamen bela diri.

Baca Juga: Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 11 Maret 2024: Terkuak, Rencana Busuk Nyonya Besar Pada Ma Chun Hua

Sementara itu Yuan Zi Yi yang diminta mengamati situasi, mengetahui bahwa Hu Fei berada di balik kekacauan yang terjadi. Juniornya menduga dirinya ingin menolong sang pendekar karena masih mencintainya, tapi ia menepis dugaan itu karena mereka sudah menjadi murid Buddha.

Para pejabat yang masih mencari Hu Fei, mendapati adanya toko obat yang beroperasi tanpa plang nama. Ternyata di dalamnya ada Mu Rong Jin Yue dan Xue Que yang mengaku bahwa tokonya menjual peti mati.

Penggeledahan pun dilakukan, dan saat membuka sebuah peti mati di dalam, mereka terkejut melihat sesosok mayat yang tak lain adalah Shi Wan Chen yang sedang bermeditasi. Para pejabat pun pergi setelah mendapat penjelasan tentang peti mati tersebut.

Halaman:

Editor: Lizikri Damar Tanjung Novela Andelin

Sumber: Indosiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x