BERITA KBB- Sejumlah masjid di Beijing dikabarkan kembali per 1 Januari 2021 guna mencegah dan mengendalikan gelombang baru kasus Covid-19 di Ibu Kota Tiongkok itu.
Untuk tempat umum, seperti gedung bioskop, perpustakaan, museum, dan tempat hiburan lainnya hanya diizinkan beroperasi 75 persennya saja.
Menurut penulusuran tim kantor berita Antara, yang dikutip oleh Berita KBB, saat penutupan itu berlangsung bertepatan juga dengan hari Jumat, di mana umat muslim melaksanakan ibadah salat Jumat.
Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Proaktif, Komitmen Pemda Provinsi Jabar Berantas COVID-19
“Kemana lagi kita mesti cari masjid?” tanya salah seorang warga Pakistan kepada temannya saat mengetahui Masjid Dongzhimen ditutup.
Di tempat lain, Riono Utomo warga negara Indonesia, sekaligus stad Kedubes RI, yang sudah tinggal di sana selama 25 tahun pun berkeliling di Distrik Chaoyang untuk mencari masjid yang menggelar shalat Jumat.
“Begitu sampai ke Masjid Yangzha ternyata tutup, padahal saya berangkat lebih awal,” katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 3 Januari 2021 Cancer, Libra dan Capricorn: Cinta hingga Keuangan
Kemudian ia bergegas ke Masjid Changying menggunakan sepedanya, lalu disambung dengan kereta bawah tanah. Akan tetapi, masjid itu juga ditutup.
Beberapa di antara muslim di sana dinilai mendadak, sehingga banyak jemaah shalat Jumat yang terlanjur datang ke masjid.
Penutupan sejumlah di masjid di Beijing merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: FPI Deklarasikan Front Persatuan Islam, Refly Harun: Mereka Meradang Itu Wajar
Pasalnya, telah tercatat 104 kasus baru pada warga lokal selama Desember 2020, atau meningkat sebanyak 76,3 persen dibandingkan dengan November.
Sebelumnya, penutupan masjid karena pandemi sempat dilakukan pada 24 Januari 2020 di seluruh daratan Tiongkok. Kemudian, pada Agustus 2020 masjid-masjid tersebut dibuka kembali.
Hingga Sabtu, 2 Januari 2021 Tiongkok mendapat laporan 14 kasus baru, sehingga totalnya mencapai 4.287 kasus.
Baca Juga: MBC Drama Awards 2020, Park Hae Jin : Entah Bagaimana Akhirnya Saya Menerima Daesang
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) mengungkap jumlah kasus impor baru di sejumlah tempat, di antaranya: Shanghai 4 kasus, Tianjin 3 kasus, Guandong 3 kasus, Liaoning 1 kasus, Fujian 1 kasus, Shandong 1 kasus, dan Shaanxi 1 kasus.
Sementara kasus sembuh dan meninggalkan rumah sakit dilaporkan sebanyak 4.015 kasus. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada laporan kematian atas kasus impor Covid-19 di Tiongkok.