Ukir Sejarah, Ribuan Warga Yordania Unjuk Rasa Dukung Palestina hingga Menerobos Perbatasan Wilayah

15 Mei 2021, 14:49 WIB
Warga Yordania ciptakan sejarah baru dengan membobol pagar perbatasan Palestina dan tengah berusaha mencapai perbatasan Israel. /Twitter/@Arslan_Sadiq

BERITA KBB- Ketegangan di negara Israel dan Palestina, utamanya di perbatasan Jalur Gaza telah menyedot atensi dunia.

Ketegangan ini terjadi pascabentrokan antara warga sipil Palestina dan aparat Israel  di kompleks Masjid Al Aqsa beberapa waktu lalu.

Bukan tanpa sebab, mereka saling bersitegang lantaran perebutan hak klaim wilayah Sheikh Jarrah di Yerusalem, yang diakui oleh Israel sebagai pemukiman Yahudi. Akibatnya, warga Palestina yang terancam terusir melakukan perlawanan dengan melempari aparat Israel batu.

Baca Juga: Cara Nakes Wisma Atlet Rayakan Lebaran saat Tak Bisa Mudik

Tak mau kalah, aparat Israel pun memukul mundur warga dengan melontarkan gas air mata dan granat kejut.

Mengetahui aksi brutal aparat Israel yang menyebabkan ratusan orang terluka, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dengan lantang mengecamnya.

Dia berjanji akan mengerahkan dunia, terutama dunia Islam untuk menghentikan ketegangan di Palestina.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 15 Mei 2021: Gemini Saatnya Mengubah Pola Makan, Karir Cancer Berjalan Tak Sesuai Rencana

Rupanya bukan hanya Turki yang mendukung Palestina, Yordania pun demikian. Negara yang berbatasan dengan Tepi Barat dan Israel itu melakukan Longmarch atau gerak jalan jauh menuju perbatasan Palestina demi mendukung negara tetangganya itu.

Aksi Longmarch ini dilakukan dengan melewati Lembah Yordania, hingga bisa menerobos pagar pembatas yang memisahan Palestina dengan Yordania.

Dilansir dari Middle East Monitor, tepatnya dari unggahan Twitter CEO Web Hosting Pakistan, Muhammad Saad Arslan Sadiq, warga Yordania telah berhasil melewati pasukan kemanan dan berusaha mencapai perbatasan wilayah.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Sabtu 15 Mei 2021, Dewa Ajak Kevin Untuk Menyelesaikan Masalah Dengan Bijak

Dalam keterangannya, Arslan Sadiq menyebutkan bahwa aksi Longmarch warga Yordania hingga menerabas perbatasan wilayah merupakan yang pertama kali dalam sejarah.

Di samping itu, beradasarkan kabar yang beredar, para pejuang Hizbullah di perbatasan Lebanon dan Israel akan mengibarkan bendera Palestina dan Lebanon dan melakukan Longmarch ke wilayah selatan.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler