BERITA KBB - Pandemi Covid-19 telah melanda dunia sejak akhir tahun 2019 dan masih terjadi hingga saat ini.
Sejumlah negara termasuk Indonesia hingga saat ini masih berjuang untuk memerangi virus Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.
Untuk menangkis dan melawan virus Covid-19 yang mematikan tersebut, vaksin Covid-19 pun dibuat.
Terdapat berbagai jenis vaksin yang telah ada dan digunakan, ada Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan yang lainnya.
Baca Juga: China Dikabarkan Meluncurkan Matahari Buatan, Fakta Sebenarnya Tidak Demikian
Namun belum lama ini beredar sebuah klaim yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 telah dibuat sejak 2018, atau setahun sebelum pandemi Covid-19 menyebar di dunia.
Lantas benarkah vaksin Covid-19 telah dibuat sejak 2018?
Penjelasan:
Klaim yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 telah dibuat sejak 2018 ini bermula dari cuitan di Akun Twitter Elizabeth Farrel (@Elizabe32413720).
Pemilik akun itu mengunggah sebuah foto kemasan vaksin Covid-19 yaitu AstraZeneca yang dia klaim telah dibuat sejak 15 Juli 2018, setahun sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Berikut narasi dari klaim tersebut:
“NOTE THE DATE”
“2018.07.15
Vaccine Manufacture date is 2018, a year before covid-19 struck.”
Faktanya
Berdasarkan hasil penelusuran dari Turnbackhoax.id, unggahan tersebut adalah hasil proses penyuntingan. Foto kemasan asli vaksin Covid-19 pernah diunggah oleh akun Twitter oiƎiƎ????EiEio@EiEioGuy pada 13 November 2020.
Selain itu, mengutip dari tirto.id, vaksin AstraZeneca mulai dikembangkan sejak awal pandemi 2020 lalu.
Universitas Oxford bekerja sama dengan perusahaan Inggris-Swedia, AstraZeneca, mengembangkan vaksin Covid-19 bernama resmi AZD1222. Pengembangan itu ditangani Vaccitech, anak perusahaan AstraZeneca.
Baca Juga: Viral, Shinryu Group Gelar Charity Dengan Giveaway Unik Melalui Billboard di Kota Bandung
Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Elizabeth Farrel (@Elizabe32413720) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto cuitan tersebut telah melalui proses penyuntingan dari foto kemasan asli vaksin AstraZeneca. Selain itu, vaksin AstraZeneca sendiri baru dikembangkan oleh Universitas Oxford bersama dengan perusahaan Inggris-Swedia, AstraZeneca, sejak awal pandemi tahun 2020.***