Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menganggap ledakan itu adalah serangan teroris.
“Kami mendapati bahwa ada seorang wanita yang meledakkan bom” ujar Fuat.
Rekaman CCTV menunjukkan seorang wanita duduk di kursi selama lebih dari 40 menit dan kemudian bangun satu atau dua menit sebelum ledakan meninggalkan tas di belakangnya.
Menurut Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag beranggapan bahwa wanita itu adalah tersangka dan aparat sedang menginvestigasi hal ini.
“Ada dua kemungkinan, antara tas itu memiliki mekanisme tersendiri untuk meledak atau ada yang meledakkan dari jauh. Hal ini sedang dalam investigasi.” ucap Bozdag.
Ia menambahkan, “Nama wanita ini masih belum diketahui. Seluruh rekaman tentang wanita ini sedang dianalisis”. kata Bozdag.
Baca Juga: Daftar Pemain FTV Pemenang Hati Satpamwati, Ada Shanice Margaretha dan Ridho Illahi
Ledakan tepatnya terjadi di Jalan Istiklal di Beyoglu Square, di jantung kota Istanbul, kata Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya.
Enam orang yang meninggal termasuk Yusuf Meydan, anggota Kementerian Layanan Keluarga dan Sosial Turki, dan anak perempuannya Ecrin.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca men-tweet Minggu malam bahwa 39 dari 81 yang terluka sudah keluar dari rumah sakit setelah dirawat.
Dari 42 yang tersisa, 5 masih di ICU dan 2 di antaranya cukup serius lukanya. Kami berusaha untuk memastikan korban cepat pulih, kata Koca.***