Selain itu, 15 penumpang dari 69 orang yang berada dalam pesawat adalah warga negara asing.
Lima orang adalah warga negara India, empat orang Rusia, dua orang Korea, dan seorang warga negara Australia, Argentina, Prancis, dan Irlandia.
Operasi penyelamatan pun sempat dilakukan oleh berbagai macam instansi yang ada di Nepal.
Otoritas penerbangan sipil melaporkan berbagai departemen kepolisian hingga hingga Angkatan Darat Nepal turut melakukan operasi penyelamatan gabungan.
Namun sayangnya semua penumpang tidak ada yang berhasil selamat.
Dampak dari tragedi ini, Yeti Airlines membatalkan semua penerbangan reguler pada 16 Januari 2023 untuk mengenang para korban.*