Network
Berita KBB - Jet tempur Amerika Serikat menembak jatuh sebuah objek tidak dikenal berketinggian tinggi di atas langit Alaska. Objek tidak dikenal itu diketahui berukuran sebesar mobil kecil, tapi asal-usul atau kegunaan benda tersebut belum diketahui pasti.
Dilansir Berita KBB dari The Guardian, pejabat berwenang Amerika Serikat menyebut, benda terbang yang ditembak jatuh pada Jumat, 10 Februari 2023 itu berukuran jauh lebih kecil dari balon pengintai Cina yang ditembak jatuh di Samudera Atlantik, Sabtu 4 Februari pekan lalu.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan, pilot jet tempur F-22 Raptor yang menembak jatuh objek tidak dikenal itu menganggap benda tersebut tidak berawak.
Baca Juga: Rusia Luncurkan Serangan Misil Masif, PM Ukraina: Rusia Putus Asa, Tidak Bisa Terima Kegagalan
“Presiden memerintahkan militer untuk menembak jatuh objek tersebut. Tidak seperti balon yang ditembak jatuh Sabtu lalu menyusul perjalanan 8 hari sepanjang Amerika Utara, asal-usul benda terbang ini tidak bisa dipastikan. Kami tidak tahu objek ini milik siapa,” ujar Kirby.
Adapun juru bicara Pentagon Brigjen Pat Ryder mengatakan, objek tersebut diketahui terbang di ketinggian 40.000 kaki atau sekitar 12,19 kilometer, ketinggian yang sama dengan pesawat jet.
Sehingga, tidak seperti balon pengintai Cina, objek tidak dikenal itu langsung dianggap sebagai ancaman terhadap lalu-lintas udara sipil. Untuk sementara, ruang udara Alaska ditutup menyusul peristiwa tersebut.
Menurut Ryder, objek tersebut pertama kali terlihat pada Kamis 9 Februari 2023, dan pesawat tempur Amerika Serikat diluncurkan untuk mencegat dan memeriksanya.
