Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disebut telah menyetujui surat penangkapan Presiden Rusia untuk diadili di Den Haag, meski sejatinya AS bukan bagian dari ICC.
Berbeda dengan Rusia yang tidak menanggapi serius surat perintah ICC dan membandingkannya dengan tisu toilet, sebut mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.
Rusia sendiri bukan anggota ICC sehingga otoritas hukum tersebut tidak berlaku di negaranya, kecuali bila Putin menginjakkan kaki di wilayah negara anggota ICC, seperti India, Itali, dan Israel.
Atas keputusan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji ICC dengan mengatakan melalui akun Twitternya, "Keputusan bersejarah di mana tanggung jawab bersejarah akan dimulai."***