Hari Kontrasepsi Internasional: Mengapa Penting dan Bagaimana Memperingatinya?

- 26 September 2023, 16:07 WIB
Hari Kontrasepsi Internasional: Mengapa Penting dan Bagaimana Memperingatinya?
Hari Kontrasepsi Internasional: Mengapa Penting dan Bagaimana Memperingatinya? /

 Baca Juga: Atdikbud Singapura Buka OSMB Universitas Terbuka Pokjar Singapura dengan Penyematan Almamater

Oleh karena itu, Hari Kontrasepsi Internasional bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat, khususnya kaum muda, untuk mengetahui dan memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka. Beberapa metode kontrasepsi yang tersedia antara lain:

Kondom pria dan wanita yang merupakan alat pelindung berbentuk kantong yang dipasang pada penis atau vagina sebelum melakukan hubungan seksual. Kondom dapat mencegah pertemuan sperma dengan sel telur serta menahan cairan tubuh yang dapat menularkan PMS.

Pil KB yang merupakan obat hormonal yang diminum setiap hari untuk menghambat ovulasi atau pelepasan sel telur dari indung telur. Pil KB juga dapat mengentalkan lendir serviks sehingga mempersulit sperma untuk mencapai sel telur.

KB implan yang merupakan batang kecil berisi hormon progestin yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas oleh tenaga kesehatan. KB implan dapat mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir serviks selama tiga hingga lima tahun.

Suntik KB yang merupakan suntikan hormon progestin yang diberikan oleh tenaga kesehatan setiap tiga bulan. Suntik KB dapat mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir serviks.

IUD (intrauterine device) atau alat kontrasepsi dalam rahim yang merupakan alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga kesehatan. IUD dapat berupa tembaga atau hormon. IUD tembaga dapat membunuh sperma atau menghambat pergerakannya, sedangkan IUD hormon dapat mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir serviks. IUD dapat bertahan selama lima hingga sepuluh tahun.

Kondom wanita yang merupakan alat pelindung berbentuk kantong yang dipasang pada vagina sebelum melakukan hubungan seksual. Kondom wanita dapat mencegah pertemuan sperma dengan sel telur serta menahan cairan tubuh yang dapat menularkan PMS.

Diafragma yang merupakan cincin karet berlapis kain yang dipasang pada vagina sebelum melakukan hubungan seksual. Diafragma harus digunakan bersama dengan spermisida atau zat kimia yang dapat membunuh sperma.

Spermisida yang merupakan zat kimia berbentuk gel, krim, busa, atau tablet yang dimasukkan ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual. Spermisida dapat membunuh sperma atau menghambat pergerakannya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah