Ngatiyana Beri Peringatan Ini Saat Memasuki Musim Peralihan

15 September 2022, 21:53 WIB
Plt Walikota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana melakukan peletakan batu pertama Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) didampingi Lurah Padasuka, Ajat Sudrajat /Riffa Anggadhitya/

Berita KBB - Wali Kota Cimahi mengingatkan masyarakat bersiap untuk menghadapi potensi cuaca ekstrim pada masa periode transisi atau peralihan musim.

"Saya himbau kepada seluruh masyarakat agar bersiap dengan kondisi peralihan musim ini. Karena cuaca ekstrim ini bisa berpotensi musibah atau bencana melanda Kota Cimahi," imbuh Ngatiyana pada Rabu, 14 September 2022.

Ngatiyana sudah mengintruksikan pihak terkait seperti BPBD untuk selalu menyiagakan personelnya selama 24 jam. Sebab, potensi bencana alam akibat cuaca ekstrim tak bisa ditebak.

Baca Juga: Golkar Jabar: Fokus Menangkan Airlangga Hartarto, Baru Sasar Pilkada

"Salah satunya BPBD siapkan personil dan komunitas relawan bencana termasuk di wilayah bagaimana mengatasi secara cepat kalau terjadi bencana di daerah masing-masing," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Ngatiyana, potensi bencana seperti banjir hingga tanah longsor terus diupayakan dikurangi. Di antaranya melakukannya revitalisasi drainase di sejumlah titik.

"Seperti drainase Cihanjuang, Pasar Atas, Jalan Stasion, dan lainnya. Sehingga aliran air bisa lancar dan tidak lagi muncul genangan," terangnya.

Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM, BEM SI Kembali Menggelar Demo di Istana Negara!

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi  Fithriandy Kurniawan  mengatakan, atas peringatan dari BMKG pihaknya melakukan peningkatan kesiapan.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan di tingkat kelurahan hingga komunitas relawan bencana di Kota Cimahi.

"Rilis dari BMKG turut kita sampaikan agar masyarakat juga mengetahui potensi bencana yang terjadi di masa peralihan ini. Sehingga semua pihak memiliki kewaspadaan akan kondisi lingkungan sekitar," katanya.

Baca Juga: Doa Tahlil, Doa Arwah Dibaca Khusyuk Malam Jumat, Lengkap Dengan Terjemahnya

Selain itu, masyarakat juga diminta segera melapor jika terjadi kondisi bencana atau potensi membahayakan lainnya. "Segera melapor ke aparat secara berjenjang agar penanganan bisa segera dilakukan. Sehingga dapat mengurangi dampak kerugian akibat bencana," tuturnya.

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler