Tolak Kenaikan BBM, BEM SI Kembali Menggelar Demo di Istana Negara!

- 15 September 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi demo. Tolak Kenaikan BBM, BEM SI Kembali Menggelar Demo di Istana Negara!
Ilustrasi demo. Tolak Kenaikan BBM, BEM SI Kembali Menggelar Demo di Istana Negara! /Antara/Jojon

 
BERITA KBB - Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Luthfi Yufrizal, mengancam bakal kembali menggelar demonstrasi di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada hari ini, Kamis 15 September 2022.
 
Dia memastikan demo mulai digelar pukul 10.00 WIB dan dihadiri seribuan orang.
 
"Benar kami akan aksi besok jam 10.00 pagi di Istana Negara. Kemungkinan yang hadir seribu orang dari kami. Itu dari Jabodetabek dan teman - teman di daerah juga," ujar Luthfi.
 
 
Luthfi menjelaskan bahwa demo kali ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya. 
 
Dia menegaskan demo tersebut menindaklanjuti ultimatum pada 8 September 2022, lantaran tuntutan mahasiswa tidak didengar pemerintah, khususnya Presiden Jokowi.
 
"Tanggal 8 September kemarin kita sudah gelar aksi, sebenarnya kita menunggu sampai 7x24 jam, kalau memang belum ada jawaban, kita akan turun aksi lagi. Itu kan tujuh hari berarti, jadi aksi bakal digelar besok kan," ujarnya.
 
 
Luthfi menjelaskan, ada tiga tuntutan utama dalam demo hari ini. 
 
Pertama, menuntut dan mendesak pemerintah mencabut keputusan terkait kenaikan BBM.
 
Kedua, mendesak pemerintah agar menunda proyek strategis nasional (PSN) yang tidak berdampak langsung kepada rakyat. 
 
Kemudian, mengalihkan anggarannya ke subsidi BBM yang lebih berdampak kepada masyarakat.
 
"Menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas," ucap Luthfi.
 
 
Sementara dalam keterangan tertulis BEM SI, mereka menilai kenaikan harga bahan pokok yang semakin meningkat membuat rakyat semakin tercekik. 
 
Mereka menegaskan bahwa penindasan yang dilakukan negara tiada henti, maka perlawanan terhadap ketidakadilan tidak mengenal jeda.
 
"Kenaikan harga BBM yang kemudian disusul kenaikan harga bahan pokok yang semakin meningkat, membuat rakyat semakin tercekik. Penindasan yang dilakukan oleh negara tiada henti, maka perlawanan terhadap ketidakadilan tidak mengenal jeda," bunyi seruan aksi BEM SI.
 
"Kami dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia memanggil mahasiswa, masyarakat, buruh, dan siapa pun yang siap melakukan perlawanan, lantangkan suara dan tumpahkan segala kekecewaan," ujarnya.***
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x