BERITA KBB – Musim penghujan mulai dirasakan oleh hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Guna menyiapkan sekaligus mengantisipasi potensi berbagai bencana alam ini, pemerintah daerah telah melakukan ancang-ancang untuk menghadapi musim penghujan tersebut.
Persiapan juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok di Provinsi Jawa Barat yang bersiaga mengantisipasi adanya potensi bencana.
Baca Juga: Warga Indonesia Akan Disuntik Vaksin Bulan Depan Termasuk Jabar, Emil Minta Saran pada WHO
Pemkot Depok mengantisipasi potensi bencana yang bisa saja terjadi kapan saja seperti banjir dan longsor.
Pemkot Depok menyiapkan langkah-langkah dalam mitigasi bencana di musim penghujan.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo Hutahuruk di Depok, Rabu, mengatakan bahwa upaya mitigasi yang dilakukan antara lain meliputi pemantauan tinggi air dan kondisi daerah rawan banjir di 63 kelurahan di 11 kecamatan yang ada di Depok.
Baca Juga: Keren! Ini 3 Fakta Baru Manga Boruto Chapter 51, Diantaranya Boruto Punya Kekuatan Baru Simak Disini
"Langkah antisipasi tetap dilakukan, seperti menangani banjir maupun bencana pada umumnya. Semua sudah kami lakukan sejak awal musim hujan," katanya dikutip BERITA KBB dari Antara.
Menurut dia, pemerintah berkolaborasi dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Satuan Tugas Penanganan Banjir, sukarelawan, dan komunitas peduli lingkungan dalam menjalankan upaya-upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
Ia menambahkan, pemerintah juga memantau informasi mengenai kondisi cuaca dan kebencanaan dari lembaga terkait seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.
Denny juga mengingatkan warga yang tinggal di bantaran kali dan daerah rawan banjir seperti Sawangan, Pangkalan Jati, dan Pondok Jaya untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan.***