Alhamdulillah, Penyebaran Covid-19 pada Klaster Keluarga di Bandung Terus Menurun

- 20 Oktober 2020, 11:58 WIB
Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020.*
Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020.* /Antara Foto/M Agung Rajasa./

BERITA KBB - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyatakan angka penyebaran Covid-19 pada klaster keluarga hingga saat ini terus mengalami penurunan.
 
Kepala Dinkes Kota Bandung dr Rita Verita di Bandung, Senin, mengatakan berdasarkan data yang ia himpun, klaster keluarga dari keseluruhan kasus Covid-19 menurun dari 33 persen menjadi 20,5 persen.
 
"Sekarang klaster keluarga itu berkurang. Hal itu berkat tracing yang ditindaklanjuti dengan karantina. Terakhir itu, klaster keluarga 20,5 persen," kata Rita seperti dikutip dari Antara, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Tes Swab Covid-19 Kemahalan, Laporkan saja ke Sini!

Baca Juga: Jokowi Bukan yang Pertama, ini Daftar Tokoh Indonesia yang Dijadikan Nama Jalan di Luar Negeri
 
Rita pun memastikan saat ini pihaknya masih terus melacak setiap keluarga yang anggotanya terkonfirmasi Covid-19. Pelacakan itu dibantu oleh puskemas di wilayah tempat tinggal keluarga tersebut.
 
"Memang teman-teman puskesmas memantau dan memberikan informasi untuk tidak menimbulkan penularan. Selain itu, isolasinya tidak di rumah (pribadi) itu tapi di rumah isolasi," kata Rita.
 
Sejauh ini berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 aktif di Kota Bandung mengalami penurunan.

Baca Juga: Dijadikan Nama Jalan di Abu Dhabi, Jokowi Sejajar dengan Para Pemimpin Besar Arab ini

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Alfa Subagio dan Syella Isk, Pasangan Artis TikTok yang Sedang Viral
 
Pada sepekan lalu, Minggu 11 Oktober 2020, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 aktif mencapai 260 orang. Saat itu jumlah total kasus terkonfirmasi Covid-19 secara kumulatif sudah mencapai 1.584 orang, dengan angka kesembuhan 1.260 orang dan angka kematian ada 64 orang.
 
Lalu pada Minggu 18 Oktober 2020, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 aktif menurun menjadi 192 orang. Kemudian jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 secara kumulatif sudah mencapai 1.731 orang, dengan angka kesembuhan 1.469 orang dan angka kematian ada 70 orang.***

Editor: Ganesha Gautama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x