Alhamdulillah Jembatan Simpay Asih Cikaso Garut Diresmikan, Akses Warga Terhubung Kembali

- 6 Januari 2021, 18:34 WIB
 Jembatan Simpay Asih Cikaso di Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Rabu 6 Januari 2021.
Jembatan Simpay Asih Cikaso di Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Rabu 6 Januari 2021. /Humas Jabar

BERITA KBB - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Jembatan Simpay Asih Cikaso di Kampung Japara, Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Rabu 6 Januari 2021.

Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Depok di Cisompet dan Desa Paas di Pameungpeuk itu terputus akibat bencana banjir bandang pada 12 Oktober 2020 lalu.

Saat satu-satunya akses transportasi warga di dua kampung itu terputus, aktivitas pelaku usaha mulai dari petani, buruh, dan pelaku usaha menengah ke bawah lainnya lumpuh. Akibatnya, ratusan kepala keluarga terisolir dan perekonomian pun terhenti. 

Baca Juga: Ingat, Habis Divaksin Covid-19 Jangan Langsung Pulang Karena Hal Ini

Lewat bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Bandung bekerja sama dengan Vertical Rescue Indonesia dan Kodim 0611/Garut, Jembatan Simpay Asih pun kini berdiri kokoh sejak peletakan batu pertama pada 11 November 2020.

Uu berharap, pembangunan jembatan sepanjang 62 meter yang didukung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten Garut ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh warga kedua desa.

"Atas nama Pemda Provinsi Jabar, saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah menyiapkan sarana dan prasarana. Jembatan sangat vital dalam pembangunan Jabar," kata Uu.

Baca Juga: Wahhh! BLACKPINK Minta Jisoo Tidak Minum Alkohol , Kenapa ya

"Yang penting setelah dimanfaatkan, mari dijaga karena membangun susah dan merawat lebih susah lagi. Masyarakat juga harus bisa menjaga fasilitas umum," tambahnya.

Uu pun menjelaskan, pembangunan jembatan senilai Rp500 juta lewat kumpulan donasi di Yayasan Buddha Tzu Chi sesuai visi Jabar Juara Lahir dan Batin melalui inovasi dan kolaborasi Pentahelix bersama akademisi, pebisnis/swasta, komunitas/masyarakat, pemerintah, dan media (ABCGM).

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah