Jabar Butuh 7.000 Puskesmas dan 25 Rumah Sakit untuk Capai Pelayanan Kesehatan yang Prima Pada Masyarakat

- 23 Februari 2021, 21:47 WIB
Pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19 yang berlangsung di Puskesmas Banjar 3
Pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19 yang berlangsung di Puskesmas Banjar 3 /Sandi Lukman/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asih Husada Langensari Kota Banjar via konferensi video di Kabupaten Bekasi, Selasa 23 Februari 2021.

Dalam sambutannya, Emil berharap kehadiran RSUD Asih Husada Langensari dapat membuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Banjar semakin baik.

"Dalam pelayanan pembangunan kepada masyarakat dari indeks pembangunan manusia ada tiga, yaitu pendidikan, daya beli, dan kesehatan," kata Emil.

Baca Juga: Big Hit Entertainment Melewati Pandemi dengan Sukses Meraih Tahun Keuangan Terbaik

"Dengan hadirnya RSUD Asih Husada Langensari, semoga menjadikan Kota Banjar sebagai kota dengan pelayanan kesehatan terbaik di Jabar," imbuhnya.

Menurut Emil, pandemi COVID-19 mengajarkan semua pihak untuk intens memperkuat infrastruktur kesehatan. Mulai dari rumah sakit sampai puskesmas.

Saat ini, kata Emil, Jabar masih membutuhkan sekitar 7.000 puskesmas dan 25 rumah sakit supaya pelayanan kesehatan kepada masyaraka  Jabar semakin prima. 

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta Selasa 23 Februari 2021, Hasil DNA Milik Kaila Keluar Samudra dan Cinta Senang Berarti?

"Jabar hanya punya sekitar 1.000 puskesmas untuk 50 juta. Jika merujuk pada standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) seperti Thailand, kita masih butuh 7.000 puskesmas," ucapnya.

Emil pun mengapresiasi penanganan COVID-19 di Kota Banjar. Berdasarkan level kewaspadaan periode 8 sampai 14 Februari 2021, Kota Banjar masuk Zona Kuning (Risiko Rendah).

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x