Network
BERITA KBB - Pembunuhan di Subang belum terungkap pelakunya. Padahal aksi kejahatan itu telah diketahui terjadi pada bulan Agustus 2021lalu.
Kasus pembunuhan di Subang sudah dilimpahkan ke Polda Jabar.
Kombes Pol Erdi Chaniago KABID Humas Polda Jabar memberikan keterangan, "Tentunya kita harus ada kehati-hatian dalam menentukan tersangka. Kita harus pastikan bahwa tersangka adalah orang yang melakukan kejahatan pada saat itu."
Diketahui pembunuhan di Subang ini telah menewaskan 2 orang korban. Yaitu Tuti Suhartini (Ibu-istri) dan Amalia Mustika Ratu (Anak-adik).
Baca Juga: PERAMAL Hard Gumay Gambarkan Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berikut Ini
Baca Juga: Sinopsis Silsila Episode 4 ANTV Minggu 19 Desember 2021, Mauli Menampar Rajdeep
Penyelidikan memang sudah dialihkan kepada Polda Jabar. Pada 20 Oktober 2021 makam korban telah dibongkar untuk diptopsi, padahal di hari yang sama korban dibunuh, sudah dilakukan otopsi untuk penyelidikan.
Sementara dalam kasus pembunuhan terdapat beberapa orang yang dinilai memiliki hubungan dengan korban pembunuhan tersebut, diantaranya adalah;
Yosef (suami dan ayah korban)
Yoris (Kakak dan anak korban)
Mimin (Istri kedua Yosef) dan Banpol Uci.
Baca Juga: Biodata 3 Pemain Bulgasal: Immortal Souls Ada Instagram
Baca Juga: Pencak Silat Kota Bandung Berhasil Loloskan 17 Kelas ke Porprov XIV Jawa Barat, Cece Muharam : Alhamdulillah..
Banpol Uci yang sempat hadir ke TKP ini menjadi perhatian baru, karena meminta kepada Danu untuk membersihkan TKP.
Tim kuasa hukum juga telah memberikan keterangannya, di mana kemudian Danu diminta oleh Yuris. Hingga kehadiran Banpol yang memeng ada alias fakta.
Danu disuruh membersihkan kamar mandi dan masuk melalui pintu belakang. Sementara yang memegang kunci kamar mandi itu adalah Banpol bernama Uci tersebut.
Baca Juga: ERUPSI Gunung Semeru Menguak Misteri Penunggu di Jembatan Gladak Perak, Sosok Hewan Raksasa
Baca Juga: Profil dan Biodata Iqbaal Ramadhan, Bintang Video Clip Lagu 'Yang Terdalam' Trending 1 YouTube Music
Diduga kasus pembunuhan di Subang Ini belum diketahui pelakunya dan semakin berlarut-larut, karena bukti yang tidak lengkap.
Selain itu, aksi kejahatan pembunuhan belum bisa diungkap meski terdapat CCTV. Oleh karena jarak yang jauh, CCTV itu terlihat kabur dan parahnya lagi terdapat 50 lebih DNA di TKP.
Hal ini diketahui dan disimpulkan karena terlalu banyak orang yang mengontaminasi TKP, seperti orang-orang yang tidak berkepentingan turut hadir di TKP, sehingga menambah berlarut-larutnya kasus pembunuhan di Subang ini.*
