Besok Puasa, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Himbau Kegiatan Tarawih Supaya Ikuti Standar yang Ditetapkan

- 2 April 2022, 05:36 WIB
Warga Muhammadiyah menggelar salat tarawih 1 Ramadhan 1443 H, di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung, Jumat, 1 April 2022.
Warga Muhammadiyah menggelar salat tarawih 1 Ramadhan 1443 H, di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung, Jumat, 1 April 2022. /Darma Legi/Galamedia/

Salah satunya adalah Program Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), dimana masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman, khususnya ke bank bjb tanpa ada bunga dan jaminan, dengan syarat hanya membaca Al Qur’an satu juz per Rp 1.000.000, maka bisa disetujui oleh avalist atau Ketua DKM.

Baca Juga: 3 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan yang Tinggal Menghitung Hari

“Selama ini sebagian ketua DKM kurang memahami visi pemerintah daerah, terbukti dengan sudah digulirkannya Program Kredit Mesra selama tiga tahun, tapi tidak ada satupun kepengurusan masjid yang dimiliki oleh Pemprov Jabar menjadi titik temu antara masyarakat dan bjb,” tutur Pak Uu.

Pak Uu juga menyebutkan, masih ada beberapa DKM yang belum mampu membangun komunikasi dengan Bupati dan Wali Kota, sehingga seolah-olah Al Jabbar itu hanya milik Pemda Provinsi Jabar.

“Oleh karena itu saya minta pengurus DKM yang hari ini dilantik agar sesegera mungkin datang ke pendopo bupati/ wali kota masing-masing untuk perkenalan, silaturahmi, sekaligus minta perhatian untuk kemakmuran masjid,” imbau Pak Uu.

Baca Juga: MUI Kabupaten Bekasi Imbau Warga di Zona Merah Laksanakan Salat Tarawih di Rumah Saja

“Termasuk juga dengan camat, lurah, dan kepala desa setempat harus dijalin komunikasi sejak sekarang karena mereka adalah wakil kami yang ada di daerah,” sambungnya.

Pak Uu menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi selama satu bulan kedepan untuk memantau perkembangan pemeliharaan kesejahteraan masjid.

“Saya minta ada evaluasi satu bulan dari sekarang apakah diteruskan kembali kepengurusan yang ada atau tidak. Kalau di bulan puasa saat ini tidak makmur, tidak meriah dan tidak berkembang, kami akan mengubah dan mengganti (kepengurusan DKM),” katanya.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah