Tinggi, Kebutuhan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Cianjur

- 25 Mei 2022, 19:46 WIB
CEO RS Edelweiss Cianjur, dr. Poundra Adhisatya Pratama, MBA., MPH, setelah penandatanganan kesepakatan bersama 4 lembaga, salah satunya Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Edelweiss Healthcare Group melakukan audiensi bersama Bupati Cianjur, Herman Suherman pada Jumat (20/5/2022) lalu.
CEO RS Edelweiss Cianjur, dr. Poundra Adhisatya Pratama, MBA., MPH, setelah penandatanganan kesepakatan bersama 4 lembaga, salah satunya Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Edelweiss Healthcare Group melakukan audiensi bersama Bupati Cianjur, Herman Suherman pada Jumat (20/5/2022) lalu. /Istimewa/


Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam MZD yang menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit ini sudah menjadi cita-cita PCNU Cianjur bahkan masuk ke dalam program mereka. 


Edelweiss Hospital Bentang Salapan yang rencananya akan selesai pada awal 2024 ini memiliki 4 lantai dengan luas bangunan 9600 m2.

Baca Juga: 211 Anak Ikuti Khitan Massal Serentak di 5 Rumah Sakit Kota Bandung

Rumah sakit tersebut diklaim cukup untuk menampung 1200 bed dengan tipe rumah sakit C, yaitu rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas, yaitu pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak dan pelayanan kebidanan dan kandungan.


Keberadaan Edelweis Hospital diharapkan dapat berkiprah membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal. “Keberadaan Edelweiss Hospital sangat dinantikan, harapannya bisa meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Cianjur,” kata Herman.


Saat ditemui pada Konfercab ke 18 PCNU Cianjur pada Minggu (22/5/2022), Ketua Tanfiziyah pengurus wilayah NU Jabar, KH. Juhadi Muhammad menyinggung terkait pembangunan Edelweiss Hospital di Cianjur.

Baca Juga: BOR Naik, Pemprov Jabar Tambah Tempat Tidur Rumah Sakit jadi 9.907


“Ini adalah rumah sakit pertama NU yang didirikan di Jawa Barat. Mudah-mudahan nanti akan menjadi rujukan PCNU lain yang ada di Jabar untuk bisa mencontoh PCNU di Cianjur,” tutur Juhadi. 


Salah satu program PWNU periode 2021-2026 adalah mendirikan rumah sakit. Menurut Juhaidi penting bagi NU untuk memberikan layanan kesehatan bagi umat.

“Ini bagian dari waafiyatan fil jasad. Saat ini kita mendirikan rumah sakit masih bekerja sama, karena untuk membangun sendiri belum ada kemampuan, baik secara sumber daya manusia dan kelimuannya,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah