Petugas Penjaga Pintu Air di Karawang Pertahankan Ketersediaan Air untuk Masyarakat

- 1 Juni 2022, 22:56 WIB
Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan arahan dan pembinaan kepada petugas penjaga pintu air wilayah Karawang, di Bendungan Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Rabu (1/6/2022).
Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan arahan dan pembinaan kepada petugas penjaga pintu air wilayah Karawang, di Bendungan Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Rabu (1/6/2022). /Humas Jabar/

BERITA KBB – Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan arahan dan pembinaan kepada petugas penjaga pintu air wilayah Karawang, di Bendungan Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Rabu (1/6/2022).

Pak Uu mengatakan, konsep pembangunan berwawasan lingkungan menjadi hal mutlak yang harus ada dalam perencanaan pembangunan, yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat, serta mampu menciptakan keseimbangan di dua sisi, yaitu keberlanjutan pembangunan dan terjaganya kelestarian alam dan lingkungan hidup.

“Pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan akan berdampak negatif bagi masyarakat,” kata Pak Uu.

Baca Juga: Pesona dan Fakta Air Terjun Tegenungan Bali, Lokasi Jesse Choi Melamar Maudy Ayunda

Oleh karena itu selain dari pihak pemerintah, diperlukan juga peran serta masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan, seperti yang dilakukan oleh petugas penjaga pintu air.

Pak Uu mengapresiasi peran dan tugas petugas penjaga pintu air yang dapat mempertahankan ketersediaan air untuk mssyarakat. Mereka selalu siaga baik siang, maupun malam, serta selalu waspada menghadapi musim hujan yang berpotensi mengakibatkan banjir, dan di musim kemarau mengatur pengairan dengan baik.

Pak Uu juga berpesan kepada petugas penjaga pintu air untuk turut menyadarkan masyarakat betapa penting dan bermanfaatnya air dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya dengan memanfaatkan air secara efisien, menanam pohon untuk menyimpan cadangan air tanah, serta menanamkan rasa cinta lingkungan pada generasi penerus.

Baca Juga: Viral Air Sungai Cimeta Padalarang Berwarna Merah Darah, Diduga Terkena Pencemaran

“Karena air dibutuhkan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga oleh semua orang. Manfaatkan air sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Pak Uu.
“Penting pula menjaga mata air. Ada peribahasa, lebih baik mewariskan mata air pada anak cucu kita daripada mewariskan air mata,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x