Network
BERITA KBB - Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau Kawasan Ekonomi Khusus Jabar, di Lido Lake Resort di Jalan Raya Bogor-Sukabumi KM 21, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Senin (18/7/2022).
Pak Uu mengungkapkan, kunjungannya ini bertujuan untuk memonitor progres pembangunan KEK Lido City. Menurut ia, KEK ini sangat dinanti-nanti untuk bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar, khususnya di Kabupaten Bogor.
Untuk itu, Pak Uu meminta pihak pengelola –dalam hal ini pihak MNC Group- untuk memberdayakan tenaga kerja asal Jabar. Pihak MNC, katanya, dapat membangun lembaga pendidikan yang menyesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Pemda Lombok Tengah Siapkan Tenaga Kerja Kompeten di Mandalika, Kemnaker Dukung Lewat Promosi
Dengan demikian, masyarakat sekitar dapat mempersiapkan diri untuk diberdayakan seraya penyelesaian pembangunan KEK, yang diperkirakan memakan waktu 10 hingga 20 tahun ini.
“Karyawan di sini sekitar 27 ribu yang akan terserap. Oleh karena itu, harapan kami nanti ada sebuah lembaga pendidikan yang di mana outputnya (lulusan) langsung diterima di sini,” ujar Pak Uu.
“Kami berharap MNC bisa membangun sebuah lembaga pendidikan, misalnya SMK tapi kurikulumnya sesuai dengan yang dibutuhkan. Jadi jangan ada alasan kenapa tidak menyerap masyarakat Jabar, karena kemampuan keahlian dan vokasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan ini,” tuturnya.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan, Hati Hati Penipuan Rekrutmen Yang Mengatas Namakan PT. PLN
Pak Uu mengatakan ada tiga faktor yang membawa kemajuan suatu daerah, antara lain pemerintahan, investor, dan masyarakat. Oleh karena itu, Pemda Provinsi Jabar terus mengundang investor datang ke Jabar untuk meningkatkan pembangunan yang efek dominonya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Meski demikian, Pak Uu tetap menegaskan bahwa masyarakat Jabar jangan sampai hanya menjadi penonton di negaranya sendiri. “Kami menyampaikan, jangan sampai masyarakat yang ada di sini hanya melihat saja, yang menikmati adalah orang luar Jabar,” sebut Pak Uu.
