Perhutani Group Lakukan Langkah-langkah Holistic Pemulihan Lingkungan Ranca Upas Pasca Insiden Motor Trail

- 6 April 2023, 17:33 WIB
Perhutani Group Lakukan Langkah Holistic Pemulihan Lingkungan Ranca Upas Pasca Insiden Motor Trail*
Perhutani Group Lakukan Langkah Holistic Pemulihan Lingkungan Ranca Upas Pasca Insiden Motor Trail* /

"Kita sangat paham di situ banyak pedagang masyarakat sekitar yang berjualan, otomatis sangat mengandalkan operasional wisata. Kalau kita tutup terus, lama-lama perekonomian akan mati,"
ujar Lucy Mardijana Soebijakso selaku Direktur Utama PT. Perhutani Alam Wisata.

Baca Juga: Mau Mudik Gratis? Ikuti Syarat yang Diminta KEMENHUB Ini! Dijamin Lebaran 2023 Pulang Kampung Tanpa Ongkos

Perum Perhutani saat ini melarang segala aktivitas offroad di semua kawasan baik di kawasan hutan dan kawasan wisata hingga tersusun prosedur yang komprehensif dan memadai. Insiden yang terjadi di Rancaupas merupakan pembelajaran bagi kami selaku pengelola agar kedepan tidak terulang kembali. 

Saat ini Perhutani Group tengah melakukan review terhadap dokumen SOP (Standard Operating Procedure)
penyelenggaraan event dan dokumen Perencanaan Pengembangan. Penyusunan SOP (Standard Operating Procedure) dan instruksi kerja pelaksanaan event yang jelas dan terstruktur ditujukan agar
menjadi pedoman bagi pengelola untuk melakukan pengawalan proses (perijinan hingga pasca kegiatan), menjamin kepatuhan dari panitia penyelenggara, meningkatkan keamanan dan
kenyamanan selama kegiatan berlangsung, meningkatkan kesadaran lingkungan dari semua pihak
yang terlibat, meningkatkan kualitas event, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Sedangkan review terhadap dokumen Perencanaan Pengembangan (masterplan) dilakukan agar pengelola dapat
melakukan mitigasi risiko dampak dari Pengembangan wisata terhadap lingkungan sehingga setiap
Pengembangan yang dilakukan sesuai dengan kaidah konservasi.

Hal ini berlaku di lokasi wisata yang
dikelola langsung oleh Perhutani Group maupun yang dikelola oleh pihak swasta yang bekerjasama dengan Perhutani Group.

Perhutani Group juga secara aktif melakukan inisiasi pembentukan forum komunikasi Peduli Lingkungan melalui pertemuan dengan tokoh lingkungan dan pihak terkait diantaranya Dawuh
Pasundan, Eyang Memet, Ayah Nunu “Manusia Pohon”, Aliansi Pecinta Alam Indonesia, Forum Komunikasi Pecinta Alam Korwil 1 Kabupaten Bandung, Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH), Himpunan Pendaki Gunung Indonesia, dan Ikatan Motor Indonesia.

Dalam kesempatannya Lucy mengatakan bahwa pembentukan forum komunikasi peduli lingkungan yang terdiri dari Perhutani Group selaku pengelola destinasi wisata alam Ranca Upas dan tokoh lingkungan dapat memberikan manfaat terhadap pengelolaan pariwisata alam di area hutan diantaranya.

1. Memperkuat Kesadaran Lingkungan: “Dalam forum tersebut, pengelola dan tokoh lingkungan dapat saling berbagi informasi dan pengetahuan terkait pentingnya menjaga lingkungan dan
keberlanjutan pariwisata alam. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan
pengusaha pariwisata dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan”.

2. Meningkatkan Kerja Sama: “Forum komunikasi dapat memfasilitasi kerja sama antara pengelola lokasi wisata alam dan tokoh lingkungan dalam hal pengelolaan lingkungan. Pengelola dapat memberikan kontribusi dalam bentuk konsep bisnis, sementara tokoh lingkungan dapat memberikan saran dan rekomendasi untuk pengelolaan yang lebih baik.”

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah