Network
BERITA KBB-Sesar Lembang merupakan salah satu sesar aktif yang berada di wilayah Jawa Barat yang berpotensi mengakibatkan dampak krisis Kesehatan yang relative besar.
Besarnya luasan potensi terdampak dan juga kepadatan penduduk menyebabkan tingginya risiko krisis Kesehatan yang dapat terjadi dan membutuhkan suatu rencana kesiapsiagaan yang efektif, baik itu sistem komando klaster Kesehatan, pre-hospital management, rencana kesiapsiagaan Rumah Sakit (hospital disaster plan), dan manajemen relawan Kesehatan.
Penanganan Gempa bumi Cianjur 2022 telah memberikan pembelajaran dan pengalaman penting bagi aktor kesehatan sebagai bahan refleksi untuk perbaikan layanan kesehatan, khususnya pada masa darurat bencana.
Berdasarkan kondisi diatas, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang didukung oleh IKA FK UNPAD dan Yayasan Project melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion: Rencana Kontijensi Sektor Kesehatan Ancaman Gempa Bumi Sesar Lembang pada selasa 25 Juli 2023 yang bertempat di Harris Hotel and Convention Festival Citylink, Bandung.
Baca Juga: Ada 14 Link Twibbon HUT Ke-78 RI Siap Bagikan Ke Sosmed Desain Keren!
“Melalui kegiatan diskusi ini kita akan merencanakan suatu manajemen dalam suatu penanganan bencana, termasuk bagaimana pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan, kebijakan-kebijakan yang ada, sumberdaya manusia dan logistik medis yang tersedia dan juga bagaimana system komunikasi yang mendukung. kita tidak mengharapkan ini terjadi, tetapi melalui kegiatan ini kita sudah melakukan investasi sebelum bencana (dengan menyiapkan rencana kontijensi sektor kesehatan)” pesan tersebut disampaikan oleh Drg. Juanita Paticia Fatima, MKM. Plh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dalam sambutan sekaligus membuka acara tersebut.
Acara ini dilaksanakan dengan melibatkan lebih dari seratus orang aktor kesehatan yang berasal dari 4 kabupaten/kota, yaitu kota Bandung, kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, yang terdiri dari rumah sakit, dinas Kesehatan, BPBD, Organisasi profesi Kesehatan, relawan Kesehatan dan beberapa pihak lainnya.
Dan Hadir sebagai pemantik diskusi antara lain dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Kesdam III/Siliwangi, Pusdokkes Polri. Selain pemaparan para narasumber, kegiatan ini juga mendengarkan cerita dan pengalaman dalam penanganan dampak gempa bumi cianjur tahun 2022 lalu yang disampaikan dari berbagai perspektif oleh perwakilan Dinas Kesehatan Cianjur, RSUD Sayang dan juga IDI Cianjur.
