Kesal Ulah Pengedar Miras: Aksi Polisi Sakti di Garut Pecahkan Botol Miras Tenaga Dalam

- 22 Juni 2024, 14:16 WIB
Aksi polisi sakti di Garut pecahkan botol miras gunakan tenaga dalam.
Aksi polisi sakti di Garut pecahkan botol miras gunakan tenaga dalam. /M Ridwan Anshori/

BERITA KBB - Viral di media sosial cuplikan video seorang anggota Polri yang dianggap memiliki kekuatan atau sakti oleh warganet.

Aksi terekaman video itu viral di berbagai platform media sosial. Dalam video tersebut menunjukan seorang perwira Polisi sakti yang sedang berhadapan dengan seorang terduga pengedar minuman keras.

Sosok Polisi sakti tersebut diketahui bernama Iptu Amirudin Latif yang menjabat sebagai Kapolsek Banjarwangi Polres Garut. 

Baca Juga: 6 Tips Membuat Ayam Bakar Lezat dan Gurih Digemari Banyak Kalangan

Aksi itu dilakukan saat melakukan interogasi kepada seorang penjual minuman keras (miras) yang berhasil ditangkap oleh Polsek Banjarwangi Polres Garut.

Amir menyebutkan jika aksinya itu dilakukan, karena sudah kesal dengan penjual miras MK (40) warga Kec. Banjarwangi Kab. Garut. Dimana MK telah dilakukan pembinaan namun mengulangi hal yang sama kembali ketika berhasil ditangkap.

Rekaman memperlihatkan Kapolsek Banjarwangi memegang sebotol miras, kemudian memecahkan botol tersebut dengan tangan kosong.

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Kecap ala Chef Devina Hermawan Lezat dan Praktis, Ini Cara Membuatnya

Aksi pecahkan botol dengan tangan kosong itu disaksikan langsung oleh penjual miras tersebut. Setelah botol terlihat pecah, si penjual pun terlihat kaget dan ketakutan. 

Amir juga mengatakan jika dirinya hanya berlagak sakti di hadapan penjual dengan tujuan untuk mengingatkan yang bersangkutan tentang resiko jika terus menerus berjualan miras.

“Hal itu bukan ilmu supranatural atau ilmu lainnya, melainkan hanya menggunakan tenaga dalam saja," katanya, Sabtu (22/6/2024).

Baca Juga: Gurih ! Ayam Bakar Khas Solo untuk Makan Malam Bersama Keluarga, Begini Cara Membuatnya

Sebenarnya, kata dia, siapapun dapat melakukannya, namun ada trik khusus. "Tujuan aksi ini hanyalah sebagai pembinaan dan peringatan terhadap penjual minuman keras yang masih bandel atau ngeyel agar tidak mengulangi kembali perbuatannya dikemudian hari," pungkasnya.***

Editor: Mohammad Ridwan Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah