Ridwan Kamil Ajak Investor Kembangkan Wisata Ciater di Subang

- 15 November 2020, 07:02 WIB
 Petugas dari Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 sedang melakukan pemeriksaan ke pengunjung obyek wisata Ciater. (Dally Kardilan)
Petugas dari Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 sedang melakukan pemeriksaan ke pengunjung obyek wisata Ciater. (Dally Kardilan) /

BERITA KBB - Tidak hanya dikenal dengan buah nanas dan pemandian air panasnya, Ciater di Kabupaten Subang menyimpan pemandangan alam memesona.

Hamparan kebuh teh dan bukit dapat memanjakan mata siapa saja yang melihatnya, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Emil mengatakan, pemandian air panas memang menjadi daya tarik dari Ciater. Namun, wisata air berupa air terjun dan pemandangan alam menyempurnakan Ciater sebagai destinasi wisata.

Baca Juga: Puji Masakan Peserta Master Chef, Deddy Corbuzier Minta Kontestan Ini Jadi Chef Pribadinya, Siapa?

"Ciater kelebihannya itu memiliki banyak sumber air panas. Ternyata baru ditemukan sumber air panas lainnya (di Ciater)," kata Emil saat meninjau kawasan perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara (PT PN) VIII di Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu 14 November 2020.

"Khas daerah Jabar itu adalah air terjun. Saya sudah hitung, ada sekitar 400-an air terjun se-Jabar. Di daerah ini (Ciater), ada dua air terjun," tambahnya.

Dengan pemandangan alam yang memesona, Ciater dapat menyajikan konsep sport tourism yang memacu adrenalin. Syaratnya, fasilitas yang komplet dihadirkan, seperti flying fox maupun paralayang.

Baca Juga: Habib Rizieq Nikahkan Putrinya, Anies Baswedan dan FPI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

“Selama dia berbentuk bukit bisa diimajinasikan untuk spot-spot yang membutuhkan ketinggian, ada paralayang, seluncuran, dan lainnya,” ucap Emil.

Guna menjadikan Ciater sebagai destinasi wisata menarik di Jabar, pemerintah intens berkomunikasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Komunikasi dilakukan untuk membahas kerja sama dalam mengembangkan Ciater menjadi ekowisata yang memesona. Ekowisata merupakan kawasan wisata yang tidak mengubah fungsi lingkungan sekitar.

Baca Juga: Kata Gisel Soal Video Syur yang Tersebar Lebih Mirip Temannya, Begini Ucapannya Usai Lihat Video Itu

“Saya sudah setahun memotivasi Perhutani, PTPN, PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia), semua aset-aset negara yang punya kekuatan view alam yang indah untuk dikerjasamakan tanpa mengubah fungsi lahan, yaitu melalui ekowisata. Jadi, artinya orang bisa senang, ada ekonomi, tapi tetap berkebun, dan hal-hal lainnya,” tambah Emil.

Untuk mengembangkan Ciater, pihaknya akan menawarkan proyek Ciater Agrotourism dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2020 pada 16 November 2020 sampai 19 November 2020. Owner Project Ciater Agrotourism adalah PT PN VIII.

WJIS 2020 merupakan forum investasi yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha dan investor untuk berdiskusi mengenai berbagai hal teknis terkait proyek investasi di Jabar.

Baca Juga: Lawan Mafia Tanah, BPN Jatuhi Hukuman 10 Pejabat Kanwil BPN Jakarta, Apa Saja Sanksinya?

“Saya mengundang para investor untuk hadir dalam West Java Investment Summit, tanda kebangkitan pemulihan ekonomi Jawa Barat. Ada puluhan program, proyek yang akan dilelang, terdiri dari energi, konstruksi, termasuk pariwisata," ucapnya.

“Jawa Barat ini sangat indah. PascaCOVID-19, (pariwisata di Jabar) bangkit lebih dulu karena tidak mengandalkan travel dari udara. Jadi mengandalkan mobil, motor, atau kendaraan darat lainnya,” tambahnya.

Emil berharap WJIS 2020 dapat menjaring minat investor untuk berinvestasi di Jabar. Investasi merupakan mesin yang dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Didoakan Bercerai dengan Arya Saloka, Ini Jawaban Putri Anne untuk Netizen, Jleb Banget!

“Di sini (WJIS) adalah salah satu dari sekian puluh (peluang investasi) yang akan dilelang, kebetulan saya ingin lihat sendiri potensi-potensinya. Dan saya yakin pasca-investment summit, di 2021, 2022, ekonomi (Jabar) bisa melompat, gabung dengan Rebana Metropolitan,” katanya.***

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah