Apakah Anak Perempuan Tidak Wajib Bahagiakan Orangtua Setelah Menikah? Simak Tausiah Singkat Buya Yahya

- 17 Juni 2022, 14:32 WIB
Ilustrasi anak perempuan. Penjelasan Buya Yahya terhadap tentang anak perempuan apakah wajib membahagiakan orangtua setelah menikah.
Ilustrasi anak perempuan. Penjelasan Buya Yahya terhadap tentang anak perempuan apakah wajib membahagiakan orangtua setelah menikah. /Pexels/Migs Reyes


BERITA KBB – Simak tausiah singkat dari Buya Yahya yang akan disajikan lewat artikel berikut.

Lewat sebuah kajian, Buya Yahya menyampaikan penjelasan tentang anak perempuan yang telah menikah terhadap orangtuanya.

Dilansir BERITA KBB lewat YouTube Channel Al-Bahjah TV, terdapat salah satu pertanyaan muncul dari jamaah kajian tersebut.

Baca Juga: Ingin Tahu Lagu Bukan Kahwin Paksa? BERIKUT Lirik Lagu 'Hello' yang Merupakan Soundtrack Series Malaysia Itu

Pertanyaan tersebut berbunyi seorang wanita yang sangat berbakti kepada sang suami namun ia menyakiti hati ibunya sendiri.

Perkataan yang dilontarkan sang wanita kepada ibunya yaitu "Anak perempuan mah tidak ada hak dan tidak wajib untuk membahagiakan orangtuanya sendiri kalau sudah menikah".

Pernyataan itu dibantah keras oleh Buya Yahya dengan kalimat bernada tinggi.

"Itu perempuan salah berguru," ucap Buya Yahya sebagaimana dikutip BERITA KBB lewat YouTube Al Bahjah TV pada Jumat, 17 Juni 2022.

Baca Juga: Casey Stoner Ungkap Salah Satu Alasan Pensiun Dari MotoGp Karena Marc Marquez

"Suami hebat akan selalu mengajari istrinya, hei istriku kamu memang istriku tapi ingat bapak ibumu adalah tetap bapak ibumu. Aku berikan ajang jembar untukmu berbakti kepada bapak ibumu," imbuh Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan, jika suami memiliki istri yang berbakti kepada bapak ibunya, maka suami memiliki istri yang penuh berkah.

Seorang istri memang harus mengutamakan suami, namun suami yang hebat tidak pernah merebut seorang anak dari orangtuanya.

Baca Juga: Lagi! Kurs Rupiah Melemah 56 Poin Dari Dolar As Per 17 Juni 2022

Buya Yahya menyayangkan akan beberapa orang yang mempelajari ilmu dari kitab kemudian salah memahami mengenai sebuah kisah tentang seorang istri yang dilarang keluar rumah saat sang suami tengah berjihad di jalan Allah.

"Istri yang baik adalah istri yang selalu membantu suaminya untuk taat kepada kedua orangtuanya, sebaliknya suami yang baik adalah suami yang membantu istrinya untuk berbakti kepada orangtuanya, itulah rumus berkah," ucap Buya Yahya.

Pada akhir tausiahnya Buya Yahya menyampaikan sebuah pesan jika seorang suami mempunyai istri yang baik terhadap bapak ibunya, berarti istri anda penuh berkah.

Akan hadir dalam keluarga keturunan yang hebat, sama halnya dengan seorang istri yang mempunyai suami yang baik terhadap orangtuanya, berarti suaminya penuh berkah.

Itulah rumus berkah yang sesungguhnya menurut Buta Yahya.*** 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x