Network
BERITA KBB- Berikut tersedia bacaan dan niat untuk menjalankan puasa tasu'a dan asyura tanggal 9 dan 10 lengkap dengan terjemahannya.
Umat muslim dapat menjalankan puasa sunah ini mulai tanggal 9 dan 10 muharram. Di bulan inilah, Allah begitu memuliakan dan memberikan berkah di dalamnya.
Bulan Muharram disebut juga bulan Allah, karena keistimewaannya sama dengan bulan lainnya yakni Dzul Qa'dah, Dzulhijah dan juga bulan Rajab.
Baca Juga: Daftar Pemeran FTV Love Languageku Padamu Huoo Huoo, Ada Chantiq Schagerl dan Hardi Fadhillah
Allah memerintahkan hamba-NYA untuk menjalankan amal ibadah yakni berpuasa. Maka dari itu, kita harus mengetahui niat dan bacaan untuk menjalankan puasa Tasua dan Asyura.
1. Niat puasa Tasua 9 Muharram dan terjemahannya
نَوَيْتُ صَوْمَ سُنَّةِ تَاسُوْعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma sunnati taasu'a lillahi taala.
Artinya : Artinya: "Aku niat puasa sunah Tasu‘a karena Allah Ta’ala".
Baca Juga: 5 Pemain Kandidat Kuat Calon Kapten Inter Milan Selepas Handanovic
2. Niat puasa Asyura 10 Muharram dan terjemahannya
نَوَيْتُ صَوْمَ سُنَّةِ ِعَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma sunnati 'asyuro lillahi taala.
Artinya: "Aku niat puasa sunah Tasu‘a karena Allah Ta’ala".
Keutamaan menjalankan puasa Tasu'a dan Asyura telah dijelaskan dalam hadist yakni :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam. (HR. Muslim no. 1163).
Dengan demikian, menjalankan puasa di bulan Muharram termasuk puasa yang utama setelah puasa Ramadhan. ***
