Dilakukan Setelah Perayaan Idul Fitri, Inilah Pengertian Hingga Niat Puasa Syawal!

- 6 Mei 2023, 14:30 WIB
Dilakukan Setelah Perayaan Idul Fitri, Inilah Pengertian Hingga Niat Puasa Syawal!
Dilakukan Setelah Perayaan Idul Fitri, Inilah Pengertian Hingga Niat Puasa Syawal! /pixabay
 
 
BERITA KBB -  Setelah menyelesaikan puasa wajib Ramadhan dan merayakan Idul Fitri, umat Islam masih dapat melanjutkan ibadahnya dengan menjalankan puasa Syawal.
 
Seperti namanya, puasa Syawal dilaksanakan pada bulan Syawal atau bulan setelah Ramadhan menurut penanggalan Hijriyah. 
 
Selain itu, puasa di bulan Syawal juga memiliki manfaat yang tidak kalah istimewanya dengan puasa di bulan Ramadhan.
 
 
Dilansir dari kemenag.go.id, anjuran melaksanakan puasa syawal tercantum dalam hadis riwayat salah satunya sebagai berikut:
 
“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
 
Sebelum melaksanakan puasa syawal, alangkah lebih baik bila memahaminya terlebih dahulu dengan beberapa penjelasan berikut ini:
 
Meski hukumnya sunnah, melaksanakan puasa syawal juga termasuk sebagai ibadah. Oleh karena itu, puasa ini sebaiknya dilakukan terutama oleh orang-orang yang memiliki kemampuan untuk melaksanakannya.
 
Mampu menjadi penyempurna ibadah selama puasa Ramadan, setidaknya ada empat keutamaan dari puasa syawal, antara lain:
 
Pertama, berpuasa enam hari di bulan Syawal usai Idul Fitri merupakan pelengkap yang menutupi kekurangan-kekurangan ibadah di bulan Ramadan. Bahkan, balasan pahala puasa syawal setara dengan pahala puasa satu tahun penuh.
 
Kedua, puasa syawal yang berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan ibadah akan membantu kita pada hari kiamat nanti, sebagaimana amalan-amalan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan amalan-amalan sunnah.
 
Ketiga, puasa syawal dapat dianggap sebagai tanda bahwa amal ibadah puasa Ramadan diterima oleh Allah SWT. 
 
Sebab, bila Allah SWT menerima amalan hamba-Nya, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya.
 
Keempat, puasa syawal yang dilakukan setelah Idul Fitri atau biasa disebut hari kemenangan, merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT.
 
Dilansir dari laman nu.or.id, waktu pelaksanaan puasa syawal ialah enam hari berturut-turut persis setelah hari perayaan Idul Fitri, yakni pada tanggal 2 hingga 7 Syawal.
 
Namun, bila melaksanakan puasa di luar tanggal tersebut dan tidak dilakukan secara berurut, niscaya akan tetap mendapat keutamaan puasa syawal dan imbalan pahala setara satu tahun.
 
Selain itu, diperbolehkan pula untuk menentukan tanggal melaksanakan puasa syawal. 
 
Misalnya setiap hari Senin dan Kamis, melewati tanggal 13, 14, 15, dan seterusnya selama masih berada di bulan Syawal.
 
Apabila kita berniat untuk melaksanakan puasa Senin-Kamis atau puasa bidh (13,14, 15 setiap bulan Hijriah), akan tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal karena pelaksanaan puasanya itu sendiri.
 
Selain waktu pelaksanaan, hal lain yang membedakan puasa syawal dengan puasa Ramadan ialah bacaan niatnya.
 
Sebagaimana ibadah lain, sebelum melakukan puasa syawal alangkah baiknya bila diawali dengan membaca niat terlebih dahulu sebagai wujud kemantapan hati dalam beribadah.
 
 
Membaca niat puasa syawal tak mesti dilakukan di malam hari atau sebelum terbit fajar. 
 
Melainkan boleh dilafalkan sesaat sebelum mulai berpuasa sunnah selama kita belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.  
 
Adapun bacaan niat puasa syawal ialah sebagai berikut:
 
Untuk niat malam hari:
 
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
 
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
 
Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala".
 
Untuk niat siang hari:
 
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
 
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
 
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta’ala".***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x