BERITA KBB - Belum lama ini, Bandung dinobatkan sebagai salah satu kota dengan makanan tradisional terbaik se-Asia versi Taste Atlas 2021. Menariknya, makanan tradisional dengan skor tertinggi dalam penilaian tersebut relatif tak asing dengan kita. Ya, batagor!
Meski begitu, sadarkah anda dari mana awal mula kemunculan jajanan masa kecil yang boleh jadi masih terasa lezat di lidah ini?
Melansir berbagai sumber, batagor mulai dikenal sebagai jajanan pada dekade 1980-an. Batagor itu merupakan akronim dari baso tahu goreng.
Baca Juga: Ini Dia, 5 Surga Kuliner di Antapani
Berbagai sumber juga menyebut sosok Haji Isan (yang biasa dikenal dengan Batagor H. Isan) lah yang pertama kali 'menemukan' batagor.
Ceritanya cukup unik. Jadi, Isan adalah seorang perantau dari Purwokerto ke Bandung yang saat itu sedang mencari pekerjaan. Namun, setelah tiga bulan, ia tak kunjung mendapat pekerjaan alias masih jadi pengangguran.
Karena tidak memiliki pekerjaan, Isan memutuskan untuk ikut berjualan baso tahu keliling untuk mengisi waktu senggangnya.
Baca Juga: YouTuber Arief Muhammad Jadi ‘Duta Nasi Padang’, Dianggap Banyak Kenalkan Kuliner Sumbar
Setelah bertahun-tahun jualan baso tahu keliling, Ia kemudian dihadapkan pada dagangannya yang masih tersisa. Baso tahu sisa tersebut tentu saja tidak bisa dijual karena akan basi, namun juga berat untuk dibuang.
Dari sanalah, Isan berpikir untuk menggoreng baso tahu sisa tersebut dan membagikannya kepada tetangga.