BERITA KBB- Peristiwa jatuhnya pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182, rute Jakarta-Pontianak, menarik simpati publik. Pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak dari petugas pengawasan pada Sabtu, 9 Januari sekira pukul 14.40 WIB.
Berdasarkan petugas AirNav, pesawat Sriwijaya Air dinyatakan hilang kontak saat berada ketinggian 10.000 kaki, dan dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pesawat Swijiaya Air SJ 182 membawa total penumpang sebanyak 62 orang. Sampai saat ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih terus melakukan pencarian keberadaan badan pesawat tersebut.
Baca Juga: Innalillahi, Longsor Susulan di Sumedang Tewaskan 11 Korban Jiwa dan Puluhan Masih Hilang
Baca Juga: Misteri Winter Picture TWICE Terpecahkan, Wah Tebakan Penggemar Salah Semua
Menyeruaknya kabar ini, membuat publik turut prihatin dan bersedih, terutama kepada keluarga penumpang. Dilansir dari PMJ News, Minggu 10 Januari 2021, beredar sebuah video Instagram yang diduga milik salah seorang penumpang Sriwijaya Air yang jatuh.
Dalam video yang diketahui bernama @ratihwindania tampak penumpang tersebut sedang berada di bandara Soekarno-Hatta sebelum lepas landas. Dia mengucapkan kata-kata selamat tinggal kepada keluarganya sebelum memasuki pesawat.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar, Minggu 10 Januari 2021, Tayang: 26ether Live Concert
"Byebye kelurga semua...kite pulang kampung dulu ya...," demikian narasi yang ditulis Ratih pada Instastory-nya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari sahabat Ratih, disebutkan bahwa Ratih pergi ke Jakarta berasama kedua buah hatinya dalam rangka liburan. Sedangkan sang suami tetap berada di Pontianak.
“Tadi suaminya sempat ke bandara mau jemput. Awalnya belum tahu kalo ada kecelakaan pesawat. Ini saya juga dapat info awal dari grup alumni sekolah," tutur Yayat, teman semasa sekolah Ratih.
Baca Juga: Keluarga Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ128, Yaman Zai: Ada Istri dan 3 Anak Saya
Instagram Ratih pun sontak ramai ungkapan dukacita dan semangat untuk keluarganya.
Diketahui sebelumnya, pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu dilaporkan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai melewati ketinggian 11.000 kaki, dan akan menambah ke 13.000 kaki.
Sejumlah tim telah diterjungkan ke Kepulauan Seribu, tepatnya di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang yang manjdi titik diduga jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.***