Alami Permasalahan pada Fuel Pump, Daihatsu dan Toyota Lakukan Recall Mobil Avanza serta Xenia

21 Maret 2021, 06:54 WIB
Masalah fuel pump hantui Avanza hingga Xenia yang buat Toyota dan Daihatsu lakukan recall di tengah momen PPnBM 0 persen.* /Alza Ahdira/PR

 

BERITA KBB - 18 Maret 2021, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi mengumumkan akan melakukan recall terhadap beberapa model mobilnya.

Hal itu disebabkan karena ditemukannya masalah fuel pump pada sejumlah mobil yang diproduksi tahun 2017-2019.

Adanya masalah fuel pump tersebut juga berdampak pada dua produk kembarannya yang dipasarkan oleh Toyota yaitu Avanza dan Rush.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 21 Maret 2021: Keuangan Cancer Membaik, Leo dan Virgo Harus Kencangkan Sabuk

Baca Juga: Tekan Pandemi Covid-19, Jabar Bergerak Bakti Sosial Test PCR

Lalu apa itu fuel pump? Fuel pump atau dikenal juga dengan pompa bahan bakar merupakan salah satu komponen pada sistem suplai bahan bakar yang menentukan mesin bekerja normal.

Pada mesin injeksi, fuel pump bekerja memompa bensin dari tangki bahan bakar kemudian disalurkan ke injektor, dan diubah menjadi energi sehingga kendaraan dapat bergerak.

Oleh karena itu, permasalahan pada fuel pump menyebabkan mobil sering susah dinyalakan, dan dalam skenario paling parah mesin bisa mati.

Baca Juga: Susul Facebook Messenger Kids, Instagram Kabarnya Segera Luncurkan Aplikasi Ramah Anak-anak

Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ajak Masyarakat Sosialisasikan Vaksinasi di Media Sosial

Dikutip dari Pikiran Rakyat dengan artikel berjudul Heboh Recall Avanza dan Xenia, Simak Ciri Mobil Alami Kerusakan Fuel Pump

Pada acara webinar yang diselenggarakan Kamis, 18 Maret 2021, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan bahwa di dalam fuel pump, ada komponen bernama impeller yang mengalami masalah.

"Masalah pada fuel pump terdapat pada impeller. Impeller yang digunakan untuk memasok bensin ukurannya jadi lebih besar.

"Ada kelebihan sebesar 9 micron. Dari 17 micron menjadi 26 micron pada Impeller," jelas Bambang.

Menurut Bambang ada beberapa hal harus diperhatikan dari mobil yang mengalami kerusakan di masalah fuel pump.

Baca Juga: Syuting Video Klip dengan Shandy Sandoro, Krisdayanti Tak Bisa Hadiri Acara Siraman Aurel

Kerusakan tersebut adalah mesin mati secara mendadak walaupun sistem kelistrikannya normal.

"Hal ini terjadi karena kan tidak ada suplai bensin yang masuk. Biasanya indikator check engine juga akan menyala pada mesin," katanya lagi.

Selain mesin mati mendadak, permasalahan lainnya yang mungkin terjadi ialah mesin sulit dinyalakan, mobil kehilangan tenaga, RPM tidak stabil, dan indikator mesin selalu menyala.***(Alza Adhira/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Asep Budiman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler