PM India Disebut ‘Menghilang’ Saat Rakyat Menderita, Eks Sekretaris Kabinet Sentil Soal Tes Wawasan Kebangsaan

15 Mei 2021, 07:55 WIB
Mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Dipo Alam. /ANTARA/Yudhi Mahatma.

BERITA KBB- Mantan Sektertaris Kabinet, Dipo Alam, menyoroti sebuah kabar yang menyebutkan bahwa Perdana Menteri atau PM India, Narendra Mohdi, yang tiba-tiba muncul kembali di tengah besarnya gelombang Covid-19 yang menyengsarakan rakyatnya.

Namun. alih-alih meminta maaf, Narendra Modi justru mengatakan dia sedang merasakan penderitaan semua orang India, yang berjuang melawan pandemi.

Atas berita ini, melalui cuitan di akun Twitternya, Dipo Alam mengatakan, bahwa pemimpin menghilangkan diri untuk merasakan penderitaan rakyat.

Baca Juga: Covid-19 di Singapura : Jumlah Korban Terpapar Corona Bertambah Drastis, Protokol Kesehatan Baru Digalakkan

Dia pun mempertanyakan, ucapan tersebut keliru untuk menghibur penderitaan rakyat.

Dipo Alam lantas bertanya-tanya bukankah narasi semacam itu merupakan bagian dari Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK.

Pemimpin “mending menghilangkan diri” ketika rakyat menderita untuk merasakan derita rakyat? Atau “omong walau kleru.” Untuk hibur penderitaan rakyat?? Loh, ini pertanyaan TWK alias “Tes Wawasan Kebangsan” to??...”  tulisnya, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com. 

Cuitan Dipo Alam.

Baca Juga: Hari Pertama Idul Fitri 1442 H, Lima Kabupaten di Empat Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor

Sebelumnya, diberitkan bahwa PM India, Narendra Modi, telah diserang kritik atas kinerjanya dalam menangani pandemi Covid-19, yang memakan korban hingga 4.000 kematian dalam tiga hari berturut-turut.

Akibatnya, rakyat justru menuding Modi telah meninggalkan mereka di kala sedang berjuang sekaligus putus asa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Ratusan Warga Palestina Tewas Dibantai Tentara Israel, Menlu Retno Marsudi Siap Hadiri Pertemuan Darurat OKI

Dalam pidatonya, Narendra Modi mengatakan bahwa dirinya seakan “menghilang” dari publik lantaran sedang merakan juga penderitaan rakyat.

Bukan hanya itu, dia juga mengatakan, pemerintahannya tengah memperisapkan “pijakan perang” dalam melawan pandemi Covid-19.

Dia pun bertekad, apapun rintangannya, pemerintahannya akan terus berjuang untuk menyingkirkannya.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Twitter @dipoalam49

Tags

Terkini

Terpopuler