Berita KBB - Berikut obrolan santai Quraish Shihab bersama Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa mengenai para pejabat negara yang koruptor.
Menurut Quraish Shihab dalam bincang santai bersama sang putri Najwa Shihab diberikan pertanyaan perihal koruptor para pejabat negara.
Bahwa Quraish Shihab saat menjelaskan pada Najwa Shihab dirinya tidak setuju jika seorang pejabat negara yang mencuri uang rakyat dinamakan koruptor.
Baca Juga: Jesselyn Hampir Terbakar di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Seisi Galeri Heboh
"Abi gak suka dengan istilah koruptor? apa yang pas?" Tanya Najwa Shihab yang dilansir Berita KBB dari Instagram Mata Najwa pada tanggal 28 Agustus 2021.
Julukan koruptor bagi pejabat negara yang telah mencuri uang rakyat terlalu halus.
Bapak pendiri pusat studi Alquran ini tidak setuju dengan julukan koruptor bagi pejabat negara yang mencuri uang rakyatnya.
Baca Juga: 4 Qoute Lord Adi MasterChef Indonesia Paling Diingat Netizen yang Dikabarkan Jatuh Sakit
Seharusnya julukan koruptor itu diubah menjadi pencuri agar berdampak pada anak dan cucunya.
"pencuri, tidak ada bedanya. kenapa orang miskin yang mengambil bukan haknya dinamai pencuri, kenapa pejabat negara koruptor?"Ucap Quraish Shihab.
Selain itu, hukuman seseorang yang mencuri uang rakyat seharusnya lebih berat dibandingkan kejahatan yang lain.
Salah satunya adalah 'dipermalukan' karena seorang pejabat koruptor tidak memiliki rasa malu saat dirinya mencuri uang rakyat.
"Jadi intinya bahwa koruptor itu harus dipermalukan, itu satu. Buktinya kita lihat yang tertuduh atau tersangka itu kan masih ketawa-ketawa, tidak cukup hanya memakai baju kuning saja. Melainkan harus dipermalukan dan dia harus disadarkan bahwa apa yang dilakukannya itu berdampak pada anak dan cucunya nanti."Pungkas Quraish Shihab.***