BERITA KBB - Virus Covid-19 memang sudah menjadi perbincangan masyarakat hampir setiap hari, semenjak tahun 2019 lalu. Dimana virus ini merupakan virus yang dikategorikan berbahaya karena menginfeksi sistem pernapasan.
Sudah dilonggarkannya protokol kesehatan, tak menutup mata bahwa virus ini masih ada sekitar kita. Kali ini kasus yang diakibatkan virus Covid-19 ini kembali mengalami kenaikan. Kenaikan kasus Covid-19 kali ini hampir 100%. Hal itu dapat dilihat dari rata - rata perhatinya selama sepekan ini.
Rata - rata penambahan kasus selama 7 hari ini tercatat sebanyak 504 kasus, kenaikan kasus ini terbilang sangat tinggi dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 262 kasus.
Baca Juga: Sinopsis Melur Untuk Firdaus Terbaru Episode 11-12: Kedatangan Mantan Pacar Firdaus
Secara persentase, rata - rata penambahan kasus Covid-19 ini pun meingkat lebih dari 90%.
Kalkulasi jumlah kasus aktif pun bertambah menjadi 4.538 orang. Penambahan kasus baru lebih tinggi ketimbang pasien yang sembuh karena virus ini pun dibuktikan dengan adanya laporan tersebut.
Lalu, sebanyak 347 orang sembuh dan 3 orang meninggal. Kasus ini pun menjadi kasus tertinggi sejak 16 Mei lalu.
Baca Juga: Kembali Haru, Inilah Suasana Pemberangkatan Jenazah Eril Ke Pemakaman Keluarga di Cimaung
Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan pun menyatakan bahwa kenaikan kasus di Indonesia ini dikarenakan adanya varian baru yang masuk ke Indonesia, diantaranya Omicron BA.4 dan BA. 5.
"Nah, untuk informasi teman-teman itu memang sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali sudah ada 4 orang yang terkena BA.4 dan BA.5. Kita sekarang sudah monitor karena memang ini bisa menghindari imunitas vaksin, penyebarannya juga cepat sama seperti varian Omicron," Ujar Budi.
"Jadi kita sudah memastikan penyebab kasus naik pasti adanya varian baru," Sambungnya
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 13 Juni 2022, Kedamaian Datang Meliputi Hatimu
DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak, yakni 2.063 kasus, jauh lebih tinggi dari Jawa Barat di urutan kedua sebanyak 797 kasus. Banten berada di tempat ketiga dengan 340 kasus aktif, Bali dam Jawa Timur melengkapi 5 besar dengan 199 dan 174 kasus aktif.
Sebab itu, pemerintah pun terus untuk mengingatkan dan menghimbau untuk seluruh masyarakat melaksanakan vaksinasi, guna untuk meningkatkan imunitas tumbuh kita menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang.***