Terkait Penyelewengan Dana Umat, Presiden ACT Minta Maaf Masyarakat Indonesia

5 Juli 2022, 18:55 WIB
ACT /Pixabay/mohamed_hassan/

 

BERITA KBB – Presiden ACT menyampaikan permohonan maaf kepada donatur dan masyarakat Indonesia terkait penyelengan dana umat.

Diketahui pada sebelumnya Organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) ditimpa kasus yang kurang mengenakan.

Yaitu dugaan atas penyelewangan dana sumbangan yang disetorkan oleh rakyat kepada ACT di selewengkan untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: CATAT TANGGALNYA! Inilah 5 Jadwal Laga Persib di Liga 1 2022 Jangan Sampai Terlewatkan

Usut punya usut penyelewengan ini diduga  dilakukan oleh petinggi dari ACT itu sendiri, juga dilakukan oleh mantan Presiden ACT, yakni Ahyudin.

Ahyudin disebut-sebut sempat mengirimkan uang donasi sumbangan dengan jumlah miliaran ke rekening pribadinya.

Namun baru-baru ini Presiden ACT yang sekarang menjabat, Ibnu Khajar menyampaikan permohonan maafnya.

Baca Juga: Memenangkan Pertandingan Tepok Bulu 2022 Melawan Valentino Jebret, Inilah Profil Vincent Rompies

Permohonan maaf Ibnu Khajar itu disampaikan di menara 165 TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Senin kemarin.

Ibnu juga membenarkan bahwa gaji presiden sempat mencapai Rp 250 juta. gaji yang dengan bilangan yang disebutkan tersebut sempat diterapkan pada awal tahun 2021.

Namun kebijakan itu tidak bertahan lama dikarenakan kondisi keuangan lembaga tak stabil.

Baca Juga: Netizen Kena Tipu!! Ternyata Isi Konten Onlyfans Milik Devy Anastasia Berisi Tentang Makanan

namun Ibnu mengatakan saat ini dia dia tidak menerima gaji sebesar yang diberitakan di media massa. ia mengaku hanya menerima pendapatan dibawah Rp100 juta saja.

Dalam rekaman vidio yang beredar di jagad maya yang diketahui dalam konferensi pers di Menara 165 TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Senin, 4 Juli 2022. Presiden ACT itu menyampaikan permohonan maafnya.

"mohon maaf yang luar biasa, sebesar-besarnya kepada masyarakat, mungkin beberapa masyarakat kurang nyaman dengan beberapa pemberitaan yang sedang terjadi saat ini," ujar Ibnu pada tanggal 5 Juli 2022.

Demikian informasi Presiden ACT, Ibnu Khajar yang menyampaikan permohonan maafnya tentang pemberitaan dugaan kasus penyelewengan dana yang di lakukan Organisasi ACT.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler