3 Tanda Gejala Ginjal Akut Pada Anak Menurut Kemenkes RI

22 Oktober 2022, 07:49 WIB
3 Tanda Gejala Ginjal Akut Pada Anak Menurut Kemenkes RI Ilustrasi, anak tgagal ginjal akut, Himbauan IDAI Tentang Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bagi Tenaga Kesehatan dan Masyarakat /Pixabay/

BERITA KBB - Berikut 3 tanda gejala ginjal akut pada anak menurut Kemenkes RI.

Tanda gejala ginjal akut pada anak, saat ini tengah menjadi sorotan. Hal ini adalah imbas dari temuan gangguan ginjal misterius atau yang disebut Gangguan Ginjal Akut Progresif Tipikal yang terjadi pada ratusan anak.

Di mana lonjakan kasus terjadi sejak Agustus 2022 hingga Oktober 2022.

Baca Juga: Konfirmasi IDAI Terkait Gagal Ginjal Anak, Jangan Panik, Penyebabnya Masih Belum Pasti

Menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Demam, batuk, pilek pada anak usia 0 – 18 tahun.

2. Gangguan pencernaan seperti (mual dan muntah).

3. Warna urin berubah menjadi coklat, juga mengalami penurunan jumlah urin, hingga tidak buang air kecil sama sekali

Segera bawa ke Rumah Sakit atau layanan kesehatan terdekat bila anak alami penurunan jumlah frekuensi buang air kecil atau tidak ada urin dalam waktu 12 jam.

Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang, namun selalu waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi obat dengan baik dan benar serta konsumsi air putih yang cukup.

Berdasarkan pemeriksaan BPOM ginjal akut progresif tipikal tersebut diduga dikarenakan sirup obat yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG

Namun BPOM juga memastikan masih ada kemungkinan lainnya seperti infeksi virus, bakteri leptospira, dan Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) atau sistem peradangan multisystem pasca Covid-19.

BPOM menyatakan kepada masyarakat untuk membeli obat di tempat resmi seperti apotek, toko obat, puskesmas atau rumah sakit pada saat ini.

Namun, jika membeli secara online, pilih apotek yang memiliki izin Penyelenggaraan Sistem Elektronik Farmasi (PSEF).***

 

Editor: Qoni Makhfudoh

Sumber: PRFM News Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler