BERITA KBB – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau penguat telah mencapai 69,19 juta jiwa hingg hari Minggu, pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 tersebut yang diterima di Jakarta, pada hari Minggu (22/1), sudah mencatat banyaknya jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 yang bertambah sebanyak 76.818 orang, sehingga mencapai total 69.198.774 orang jiwa.
Maka dari itu, suntikan vaksin dosis penguat ini sudah diberikan kepada 29,48 persen dari total penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 orang jiwa.
Baca Juga: Bantuan Sosial Terbaru Cair! Pakai Link Ini Untuk Cek Bansos PKH Secara Online Bulan Januari 2023
Sementara, penduduk yang mendapatkan vaksin COVID-19 kedua bertambah sebanyak 25.353 orang menjadi total 175.000.554 orang jiwa, yang meliputi 74,57 persen dari total sasaran vaksinasi COVID-19.
Dan untuk penerima dosis pertama bertambah sebanyak 16.208 orang jiwa, sehingga total jumlah keseluruhan mencapai 204.169.607 orang atau sudah diberikan pada 87 persen dari total sasaran vaksinasi.
Kemudian untuk vaksinasi keempat ini terjadi penambahan sebanyak 6.505 orang sehingga totalnya mencapai 1.232.869 orang jiwa.
Sebelumnya, Ahli epidemiologi lapangan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr Yudhi Wibowo mengingatkan bahwa pentingnya penguatan dari protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 guna mencegah penyebaran COVID-19 terulang kembali.
Baca Juga: JANGAN SALAH! Pakai Link Ini Untuk Cek Bantuan Sosial yang Cair Secara Online Bulan Januari 2023
"Meskipun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM telah dicabut, namun kami terus mengingatkan pentingnya tetap menjaga prokes dan melengkapi vaksinasi COVID-19," ujar dr Yudhi Wibowo.
Yudhi Wibowo juga menekankan bahwa penggunaan masker menjadi sangat penting jika seorang individu berada di tengah keramaian atau di ruang tertutup untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Pada prinsipnya harus tetap pakai masker terutama saat berada di tempat yang ramai atau di ruang tertutup dan juga melengkapi vaksinasi mulai dari dosis pertama hingga booster," ujarnya.***