Mobil Listrik Nissan Terbaru Akan Segera Hadir dengan Baterai 'solid-state' Pengisian Tiga Kali Lebih Cepat

9 Februari 2023, 08:50 WIB
Mobil listrik Nissan Leaf /Nissan Indonesia /

BERITA KBB - Kendaraan mobil listrik dengan menggunakan baterai solid-state pertama, rencananya akan dikeluarkan Nissan pada lima tahun mendatang.

Pengerjaan proyek mobil listrik tersebut akan selesai pada tahun 2026.

Hal itu berdasarkan laporan yang dikutip Hindustan Times melalui Autocar UK.

Baca Juga: Harga Honda Motor Vario 160 2023 OTR Bandung dan Cimahi, Intip Spesifikasi, Warna dan Tipe Terbaru Matic Ini

Nissan bukan satu-satunya merek mobil yang beroperasi dengan baterai solid state, seperti banyak produsen mobil lain di dunia.

Wakil Presiden Nissan bagian pengembang di Eropa, Davis Moss menyatakan Baterai solid-state akan menjadi kemajuan besar dalam teknologi baterai.

Baterai solid-state mengisi daya tiga kali lebih cepat, mencapai hingga 400 kW.

Selain itu, teknologi baterai ini diklaim memberikan kepadatan energi dua kali lipat dari jangkauan baterai lithium-ion tradisional saat ini.

Teknologi baterai all-solid-state juga diklaim dapat mengurangi biaya produksi hingga 50% dibandingkan baterai lithium-ion generasi yang sekarang.

Baca Juga: Bisa Dicicil! ECGO EV Moto Beri Subsidi Rp70 M Untuk Pelanggan Pembeli Motor Listrik Jenis Ini, Cek Sekarang

Nissan juga bermitra dengan Universitas Oxford untuk membuat sel persegi berukuran 10 cm untuk digunakan dalam baterai solid-state.

Dalam waktu dekat, Nissan berencana memperkenalkan pikap elektrik berukuran besar dan SUV.

Namun Moss tidak menyebutkan kendaraan listrik mana yang akan menjadi yang pertama menggunakan baterai solid-state.

Moss mengatakan arsitektur baru diperlukan untuk mengakomodasi semua baterai solid-state.

Dia mengatakan baterai baru datang dalam dua ukuran berbeda.

Baca Juga: Spesifikasi Kawasaki Ninja H2R Lengkap dengan Info Harga Motor H2R di Indonesia

Terlepas dari pengembangan baterai all-solid-state, Nissan belum sepenuhnya menghapus baterai lithium-ion.

Moss mengatakan kedua teknologi itu akan hidup berdampingan untuk sementara waktu.

Nissan berencana menggunakan baterai lithium-ion generasi berikutnya, diikuti dengan baterai bebas kobalt pada tahun 2028.***

Editor: Mohammad Ridwan Anshori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler