Jangan Asal! Inilah Hal Yang Wajib Diketahui Sebelum Mendahului Bus Malam di Jalur Tol

Berita KBB-  Lampu sein adalah salah satu perlengkapan yang wajib ada di dalam kendaraan, baik roda dua maupun empat, entah itu sepeda motor maupun mobil. Sebab lampu sein apa pun bentuk dan variasinya, selalu memiliki peranan penting untuk setiap yang terlibat dengan arah berbelok atau menyimpang meninggalkan jalur. Baik itu yang sedang ke luar jalur, atau pun yang berada di depan, belakang, maupun berlawanan.

Penyebab lampu sein memiliki peranan penting, sebab lampu ini memberikan beberapa pemberitahuan terhadap pengendara lain. Lampu sein umumnya digunakan untuk memberi tahu ke mana arah kendaraan akan bergerak berikutnya. Sebagai pengendara kita bisa dengan mudah mengetahui laju kendaraan di sekitar hanya dengan melihat di sebelah mana dan ke bagian mana arah lampu sein menyala.

Bus malam yang kerap dijumpai pada jalan tol, ternyata justru memiliki kode yang berbeda. Meskipun bentuk lampu seinnya cenderung tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan jenis kendaraan lainnya yang serupa.

Baca Juga: Kisah Inspiratif : Rivaldi Anak Mantan TKW dari Desa yang Kini Jadi Ajudan Bupati Bandung Barat, Hengki Kurnia

Perbedaannya justru berada pada cara menyala lampunya. Cara komunikasi bus umum melalui lampunya ternyata justru berbeda. Berikut beberapa isyarat yang khusus digunakan oleh bus malam.

 

Berikut beberapa contoh isyarat sein bus malam yang biasa digunakan pada jalur lurus, seperti halnya jalur pantai utara (Pantura).

1.     Kode Pertama.

Ketika sedang berada di jalur jalan tol, saat bus mendahului kendaraan, kemudian bus malam tersebut menyalakan lampu seinnya secara terus menerus. Itu pertanda arah jalan yang berlawanan sedang kosong. Artinya kamu boleh ikut-ikutan mendahului, membalap kendaraan yang juga telah didahului oleh bus malam tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Minggu, 6 Agustus 2023: Malishka Temui Rishi, Lakshmi Terlihat Cemburu

2.     Kode Kedua

Saat  bus malam sedang menyalip kendaraan di depannya, kemudian yang menyala lampu sein kiri dan menyalanya secara terus menerus. Maka arah berlawanan sedang tidak memberi kamu kesempatan. Artinya pada arah berlawanan sedang ada kendaraan. Sehingga kamu harus tetap berada di lajur kiri dan dilarang mendahului.

3.     Kode Ketiga

Bentuk komunikasi bus malam yang terakhir, adalah ketika bus mendahului kendaraan lain di jalur tol, kemudian menggunakan sein kanan dan langsung menggunakan sein kiri. Artinya kamu masih sama saja dilarang mendahului sebab ruang di depan sedang sempit. ***