Austria Ubah Kediaman Hitler Jadi Kantor Polisi

4 Oktober 2023, 09:23 WIB
Adolf Hitler. Austria Ubah Kediaman Hitler Jadi Kantor Polisi /Getty

BERITA KBB - Bangunan tempat Adolf Hitler lahir pada tahun 1889 di Braunau am Inn, sebuah kota di perbatasan Austria dengan Jerman, akan diubah menjadi kantor polisi. Keputusan ini diambil oleh pemerintah Austria untuk mencegah bangunan tersebut menjadi tempat ziarah bagi para pendukung Nazi.

Proses renovasi bangunan tersebut dimulai pada Senin, 02 Oktober 2023 dan diperkirakan selesai pada awal tahun 2026. Rencananya, bangunan tersebut akan menjadi kantor polisi, markas polisi distrik, dan cabang akademi keamanan di mana petugas polisi akan mendapatkan pelatihan terkait hak asasi manusia.

Menteri Dalam Negeri Austria, Wolfgang Peschorn, mengatakan bahwa bangunan itu akan menjadi “sinyal yang tidak salah lagi” bahwa properti itu tidak mengingatkan soal Nazi. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran kantor polisi, sebagai penjaga kebebasan sipil, adalah cara terbaik untuk memanfaatkan bangunan tersebut.

 Baca Juga: Kenapa Orang Tidak Bisa Berhenti Judi Secara Psikologi?

Pemilik Menolak Menjual Rumah Kelahiran Hitler

Bangunan tempat kelahiran Hitler itu telah menjadi sumber kontroversi selama bertahun-tahun. Pada tahun 2017, pengadilan tertinggi Austria memutuskan bahwa pemerintah berhak mengambil alih bangunan tersebut setelah pemiliknya, Gerlinde Pommer, menolak untuk menjualnya.

 

Pommer adalah keturunan dari keluarga yang memiliki bangunan tersebut sejak tahun 1912. Ia telah menyewakan bangunan tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri Austria sejak tahun 1972 dengan harga rendah untuk mencegah penyalahgunaannya. Namun, ia juga menolak untuk melakukan perubahan atau renovasi apa pun pada bangunan tersebut.

 

Bangunan itu pernah digunakan sebagai pusat perawatan bagi orang dewasa penyandang disabilitas hingga tahun 2011. Setelah itu, bangunan itu kosong dan menjadi sasaran vandalisme dan protes. Sebuah batu peringatan dengan tulisan “untuk kebebasan, demokrasi, dan kebebasan. Jangan pernah lagi fasisme. Jutaan orang mati mengingatkan kita,” tetap berada di luar rumah.

 Baca Juga: Amerika Serikat dan China Bersitegang, Siapa yang Diuntungkan?

Kritik dari Korban Holocaust

Keputusan pemerintah Austria untuk mengubah rumah kelahiran Hitler menjadi kantor polisi juga mendapat kritik dari beberapa kelompok, terutama dari korban Holocaust. Mereka menganggap bahwa langkah tersebut tidak cukup untuk menghapus jejak-jejak Nazi dari tempat itu.

 

Sejarawan Florian Kotanko mengeluhkan bahwa “kontekstualisasi sejarah sangat kurang.” Ia berpendapat bahwa pemerintah harus membuat pameran atau museum tentang orang-orang yang menyelamatkan kaum Yahudi di bawah pemerintahan Nazi di gedung tersebut.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Charlotte Knobloch, mantan presiden Dewan Pusat Yahudi di Jerman. Ia mengatakan bahwa rumah kelahiran Hitler harus menjadi tempat edukasi dan peringatan bagi generasi muda. Ia juga menyarankan agar bangunan tersebut dibongkar atau dibuat tidak dapat dikenali.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler